Mourinho ‘Borong’ Hukuman Usai Kritik Liga Turki

Istanbul –

Jose Mourinho terang-terangan mengkritik Liga Turki karena sistemnya yang buruk. Pelatih Fenerbahce itu dijatuhi hukuman tiga penalti sekaligus.

Mourinho “menyerang” Liga Turki setelah Fenerbahce mengalahkan Trabzonspor 3-2. Pada satu titik di pertandingan, bek Trabzonspor terlihat melakukan handball, namun wasit tidak memberikan penalti kepadanya.

Hal ini membuatnya kecewa dengan kekuatan Liga Turki. Ia merasa timnya sering dirugikan. Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku kenyataannya lebih buruk dari peringatan yang didengarnya sebelumnya.

Usai laga melawan Trabzonspor, ia terang-terangan menyatakan bahwa Fenerbahçe tidak hanya menghadapi tim di lapangan, tapi juga sistemnya. Melalui media sosial, ia berjanji akan terus membeberkan “keanehan” Liga Turki.

Persepsi ini memaksanya untuk menghukum. Dia dituduh melakukan tindakan tidak sportif terhadap pendukung lawan, serta menghina nilai sepak bola Turki dan meremehkan ketidakberpihakan wasit dan ofisial lainnya.

Asosiasi Sepak Bola Turki telah melarang akses ke ruang ganti dan bangku cadangan untuk satu pertandingan. Ia juga didenda masing-masing sebesar dua pound, 1.300 pound (sekitar Rs 26,3 juta) dan 13.500 pound (sekitar Rp 273 juta).

Hukuman pertama atas perilakunya terhadap suporter tim lawan dan hukuman kedua atas perilaku tidak sportif. Wakil presiden Fenerbahce Akun Ilicali juga mendapat hukuman setelah pertandingan melawan Trabzonspor diwarnai skandal dan dibatalkan oleh VAR.

Ilichali didenda 9.000 poundsterling sekitar Rp 182 juta. Tonton video Mourinho di Man Utd: Satu poin bagus untuk mereka (mentah/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top