‘Oneng’ ke Budi Arie soal Pinjol Ilegal Catut Kemenkop: Jangan Sampai Ada Ordal!

Jakarta-

Anggota Komite VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka atau akrab disapa “Oneng” menyoroti adanya pinjaman online (pinjol) ilegal berkedok koperasi. Penjahat memberikan pinjaman dengan mudah dan cepat namun dengan bunga yang tinggi.

Menurut Ricke, pinjol ilegal tersebut menggunakan website yang sepertinya sudah mendapat izin dari Kementerian Koperasi. Ia kemudian meminta Menteri Koperasi Bodi Ari Setiadi tidak terkecoh dan mengingatkan agar tidak membiarkan siapa pun dari Kementerian Koperasi datang.

Ia mengatakan, “Pinjaman fintech ilegal ini menggunakan aplikasi web seolah-olah keabsahan koperasi sudah disetujui Kementerian Koperasi. Kami dukung agar tidak ada masalah lagi dengan Kementerian Koperasi.” Rapat bisnis di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/06/2024).

Dia mendorong Kementerian Koperasi untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyelidiki kemungkinan ASN Kementerian Koperasi terlibat dalam pinjol ilegal.

Atau secepatnya membentuk tim terkait pinjaman yang ditanggung oleh fintech atau koperasi ilegal, apakah ada keterlibatan formal dalam persetujuan tersebut seolah-olah dia telah mengambil izin peminjaman. Yang tak kalah penting, 22% servernya berada di Pinjul Indonesia, kata Rike, sisanya di luar negeri.

Ricke pun mengabarkan perkataan Bodhi Ari yang menyebut pinjol ilegal dan judi online adalah saudara. Sebab, keduanya bisa berujung pada kejahatan sehingga tidak bisa diabaikan begitu saja.

Ia lantas menyoroti wajah Bodhi Ari yang kini menjadi sorotan karena terungkap pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melindungi perjudian online. Menurut Reke, sangat penting untuk segera melakukan screening di Kementerian Koperasi.

Katanya, “Kita tidak perlu bicara karena menteri saat ini menjadi sorotan meskipun ada aturan kementerian yang lama. Saya harap salah satu langkah cepatnya adalah dengan mencermati kementerian Anda, termasuk mereka yang terlibat dalam pinjaman online atau perjudian.

Bodi Ari dalam kesempatan itu menyampaikan, adanya fenomena rentenir yang berkedok koperasi. Praktik rentenir ini pada akhirnya merusak nama baik koperasi.

Lanjutnya: Kalau koperasi yang ditanggung oleh kredit macet, menurut wakil saya, koperasi tersebut tidak ditanggung oleh pinjaman koperasi, melainkan koperasi yang ditanggung oleh koperasi, sehingga pinjaman-pinjaman inilah yang merusak nama baik koperasi. “katanya.

Tonton juga videonya: Tanggapan Buddi Aari terhadap pegawai Komdigi yang membangun situs Jodol

(kg/kg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top