Ketahui 6 Penyebab Perut Buncit dan Terasa Keras saat Ditekan

Jakarta-

Pernahkah Anda mengalami perut kembung yang terasa keras saat ditekan? Kondisi ini biasanya merupakan efek samping dari makanan dan minuman tertentu yang menyebabkan kembung atau sembelit.

Namun pada beberapa kasus, seseorang mengalami perut kembung yang terasa keras saat ditekan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Oleh karena itu, jangan menganggap remeh kondisi ini. Bila perlu, detektif berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Lalu apa penyebab seseorang mengalami perut kembung dan keras saat ditekan? Simak pembahasan artikel Penyebab Perut Besar dan Keras pada artikel kali ini

Perut kembung dan keras biasanya hilang setelah Anda berhenti mengonsumsi makanan dan minuman pemicunya. Namun, kondisi ini bisa menjadi gejala suatu penyakit dan memerlukan perhatian medis.

Mengutip situs Healthline, berikut beberapa penyebab perut buncit dan keras: 1. Sembelit

Alasan pertama adalah sembelit. Kondisi ini membuat perut tidak nyaman karena membuat sulit buang air besar. Seseorang dikatakan mengalami sembelit jika buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Saat tinja mengeras, perut mengembang karena terisi sisa tinja. Kondisi ini juga bisa menyebabkan perut terasa keras saat ditekan.2. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus besar (IBS) juga dapat menyebabkan perut membesar dan terasa tertekan.

FYI, sindrom iritasi usus besar adalah kondisi umum yang menyerang lambung, usus, atau sistem pencernaan. Gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita atau orang yang berusia di bawah 50 tahun.

Beberapa gejala umum pada penderita sindrom iritasi usus besar antara lain: Kembung, Diare atau sembelit, Gas berlebih, Buang air besar yang lebih keras atau lebih encer dari biasanya, Sakit perut atau kram, biasanya di bagian bawah perut.3. Penyakit radang usus

Seseorang yang menderita penyakit radang usus mungkin mengalami pembesaran perut sehingga menjadi keras saat ditekan. Penyakit radang usus (IBD) adalah penyakit yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan.

Dinding usus yang meradang bisa berkembang menjadi bisul. Seiring berjalannya waktu, gangguan ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada sistem pencernaan.

Penyakit radang usus juga bisa menyebabkan sakit perut di siang hari. Beberapa gejala radang usus adalah: Kelelahan, diare terus-menerus, penurunan berat badan, adanya darah pada tinja.4. Sakit maag

Penyebab selanjutnya adalah sakit maag. FYI, tukak lambung adalah peradangan pada lambung yang disebabkan oleh adanya luka terbuka atau tukak pada lapisan dinding lambung.

Pada umumnya ular memiliki dinding pelindung yang dilapisi lendir kental. Fungsinya untuk melindungi jaringan dinding dari pengaruh asam lambung yang kuat.

Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala, antara lain: Kembung, Mual, Sakit pada ulu hati, Rasa terbakar pada perut di antara tulang dada dan pusar.

Sakit maag biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Helicobacter pylori. Penyebab lainnya adalah karena penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).5. Divertikulitis

Divertikulitis juga bisa menyebabkan perut membengkak, membengkak dan menjadi keras saat ditekan.

Ingatlah bahwa divertikulitis adalah peradangan dan infeksi yang terjadi pada saluran pencernaan. Kondisi ini menimbulkan benjolan yang biasanya terbentuk di usus besar. Tonjolan bisa terjadi karena melemahnya dinding usus besar.6. Kanker perut

Penyebab selanjutnya adalah kanker lambung. Namun untungnya, kondisi ini cukup jarang terjadi.

Sebagai informasi, kanker lambung bisa dikatakan dapat menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan atau mengganggu kerja organ pencernaan. Kanker ini umumnya menyerang lapisan atau dinding lambung.

Selain perut kembung dan keras, masih banyak gejala lain seperti penurunan berat badan, mual terus-menerus, dan perut kembung. Diagnosis dokter spesialis diperlukan untuk mengetahui apakah kanker lambung benar-benar ada atau tidak. Cara menghindari perut kembung dan keras akibat kembung

Ada beberapa cara untuk mencegah perut kembung dan ketidaknyamanan akibat perut kembung. Website Cleveland Clinic menawarkan sederet tips pencegahan: Ketahui beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan kembung. Konsumsilah makanan dan minuman yang cukup. Makan banyak makanan kaya serat.

Inilah enam penyebab perut melar dan keras saat ditekan. Semoga bisa membantu ANBALI NEWSers! Tonton video “Mitos atau Kenyataan: Otot Perut Bikin Perut Mengecil” (ilf/fds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top