Jakarta –
Saat ini, peminat makanan penutup coklat Dubai sedang banyak di media sosial. Banyak netizen yang penasaran dan ingin menyantap coklat dengan pistachio. Meski harganya tidak murah, namun hal tersebut tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk mendapatkannya.
Ahli gizi klinis dr Putri Sakthi, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan, mengonsumsi makanan manis seperti coklat Dubai perlu memperhatikan porsinya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis terkadang bisa menyebabkan sakit kepala.
Menurut dr Putri, hal ini disebabkan oleh lonjakan gula darah atau hiperglikemia yang terjadi di dalam tubuh saat mengonsumsi makanan manis. Bila hal ini terjadi, produksi hormon insulin meningkat untuk mengatur pengendalian gula darah.
Otomatis kadar gula darah yang cepat naik, juga cepat turun karena kerja insulin, ibarat helikopter, mudah lepas landas dan mudah mendarat, kata Dr. Putri saat menghubungi ANBALI NEWS.
Kondisi ini pada akhirnya mempengaruhi suplai gula otak sehingga menjadi lebih sensitif atau mudah pusing setelah mengonsumsi makanan manis. Efek langsung lain yang bisa terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi makanan manis adalah rasa mual.
Untuk mengatasinya, Dr. Putri mengatakan, penting untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat kompleks dan tinggi serat.
“Yang bisa kita lakukan adalah mengontrol kadar gula darah. Jika itu terjadi, bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti buah atau salad agar seratnya membantu mengontrol gula darah dengan baik. Atau kardio ringan,” – ujarnya. Tonton video “Fakta atau Mitos: Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Kulit Lebih Cepat Menua” (avk/kna).