Jakarta –
X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, memiliki layanan chatbot AI bernama Grok yang tersedia untuk pengguna berbayar. Mereka saat ini sedang menguji versi gratis Grok yang dapat diakses semua pengguna.
Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa pengembang aplikasi dan pengguna X mengunggah pesan tentang Grok versi gratis yang sudah tersedia untuk pengguna di wilayah tertentu.
Pengujian tersebut dikonfirmasi oleh TechCrunch, yang mengetahui bahwa X telah mulai menguji versi gratis Grok untuk pengguna di Selandia Baru. Belum jelas seberapa luas uji coba ini dan berapa banyak pengguna yang akan terlibat.
“Coba Grok gratis sekarang. Level gratis Grok sekarang tersedia di wilayah Anda. Ngobrol, membuat gambar, dan menganalisis foto. Batasan berlaku.” /11/2024).
Menurut postingan App Researcher di X, pengguna dapat mengakses Grok secara gratis, namun dengan beberapa syarat dan batasan. X akun yang ingin mendapatkan Grok gratis harus berusia minimal tujuh hari dan memiliki nomor telepon terdaftar.
Pengguna dapat mengajukan 10 pertanyaan ke model Grok-2 AI atau 10 pertanyaan ke model Grok-2 Mini dalam waktu dua jam. Pengguna gratis hanya dapat menganalisis tiga gambar per hari.
Grok adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh xAI, sebuah perusahaan AI yang didirikan oleh Elon Musk. Agustus lalu, xAI meluncurkan Grok-2 dengan model Black Forest Labs FLUX.1 dengan kemampuan pencitraan.
Hingga saat ini Grok hanya tersedia untuk X pengguna yang berlangganan layanan Premium dan Premium+. Dengan penawaran gratis Grok, xAI dapat mengembangkan basis penggunanya untuk bersaing dengan chatbot lain seperti ChatGPT, Gemini, Cloud, dan lainnya. Tonton video “Grok memiliki sesuatu yang baru: pemilihan teks cepat” (vmp/vmp)