Kemenkop UKM Respons Kabar Prabowo Mau Pisah Kementerian

Jakarta –

Daftar 46 kementerian di pemerintahan itu dirilis hingga pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto diganti. Salah satu kementerian yang akan dipisahkan adalah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Menurut laporan yang beredar, kementerian tersebut akan dipecah menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Aziza mengatakan, awalnya mereka tidak perlu dipisahkan.

“Kalau kementerian, saya lihatnya agak berbeda-beda semuanya pengusaha, nanti bentuk usahanya apa, bentuk koperasi atau bentuk PT, CV, dan sebagainya, tapi saya lihat itu misalnya. Tidak perlu dipisahkan. Jadi menurut saya, “Saya pribadi belum tahu apa yang akan diarahkan oleh presiden selanjutnya,” ujarnya, Senin (14) kepada koperasi dan SM.

Ia mencontohkan negara lain yang memiliki kementerian serupa yang bekerja sama dengan UKM serta kewirausahaan. Menurut dia, kementerian yang digabungkan akan bisa terus berjalan asalkan sejalan.

“Kita ambil contoh beberapa negara yang dekat dengan Korea Selatan, salah satunya adalah Kementerian Startup dan UKM. Jadi, materinya adalah kewirausahaan dan usaha kecil, mikro, dan menengah. Artinya bisa saja,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, jumlah Kementerian Prabowo bertambah menjadi 46. Pada masa pemerintahan Prabowo, beberapa kementerian yang saat ini bersatu akan dipisahkan.

Prabowo menanggapi pihak yang menyebut kabinetnya akan gemuk karena akan banyak kementerian dan lembaga (K/L) baru. Menurutnya hal itu wajar karena Indonesia adalah negara besar. Prabowo ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat agar koalisinya besar.

“Karena saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, saya terpaksa membentuk koalisi besar. Nanti dikatakan, ya Tuhan, kabinetnya kabinetnya tebal, banyak, ya negara kita besar, saudara!” kata Prabowo pada acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC) Senyan, Rabu (9/10/2024). (Ada buah ara.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top