Madrid –
Hubungan Kylian Mbappe dan Didier Deschamps sedang menunjukkan keretakan. Striker berusia 25 tahun itu enggan membela timnas Prancis saat ini.
Mbappé tidak dibawa kembali oleh Prancis untuk jeda internasional mendatang melawan Israel dan Belgia. Deschamps menyebut penyerang Real Madrid itu ingin bergabung namun tetap dibawa ke timnas.
Mbappe dikabarkan telah mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah beristirahat dari pertandingan tersebut, lapor RMC. Namun laporan berbeda muncul dari Romain Molina.
Wartawan Perancis mengatakan sebaliknya. Mbappe marah dan tak mau membela Les Bleus selama dilatih Deschamps.
Kylian Mbappe juga dikeluarkan dari skuad Prancis bulan lalu karena masalah kebugaran. Kali ini, belum ada alasan jelas mengapa mantan pemain AS Monaco dan Paris Saint-Germain itu tidak didatangkan Didier Deschamps.
Absennya Mbappé di Prancis juga sejalan dengan kemundurannya di Real Madrid. Dia mencetak 8 gol dan 2 assist.
6 dari 8 gol tersebut dicetak di La Liga. Namun, tiga gol di antaranya tercipta melalui adu penalti, yang menurut Madrid kurang memuaskan.
Mbappe juga tak banyak membantu dalam dua laga terakhir. Los Blancos dikalahkan 0–4 oleh Barcelona di Clásico de la Liga dan 1–3 oleh AC Milan di Liga Champions.
Sementara itu, Kylian Mbappe juga tidak senang dengan taktik Carlo Ancelottii di Real Madrid, lapor Mundo Deportivo. Dia terutama dimainkan sebagai penyerang tengah, bukan posisi pilihannya di sayap.
Tonton juga videonya: Tanda Tanya: Mbappe kembali absen membela Timnas Prancis
Tonton video ‘Video Mbappe ikut latihan Madrid di tengah tuduhan pemerkosaan’ (yna/bay)