London –
Gelandang West Ham United Lucas Paqueta telah menggugat FA. Hal ini terkait dengan penyidikan soal pintu keluar yang sedang berlangsung saat ini.
Seperti diketahui, pada Mei lalu FA mengumumkan tuntutan terhadap Paqueta karena melanggar aturan FA pada pasal 5 poin 1. Paqueta dituding ikut campur dalam permainan hingga mendapat kartu kuning.
Ada empat pertandingan yang dimaksud, antara lain laga West Ham di Premier League melawan Leicester City pada 12 November 2022, Aston Villa (12 Maret 2023), Leeds United (21 Mei 2023), dan Bournemouth (12 Agustus 2023).
Ini hasil investigasi FA, dua tahun lalu. Saat itu, Paqueta didakwa dengan dua kejahatan serupa.
Investigasi sedang berlangsung dan Paqueta dijadwalkan hadir di pengadilan bulan ini. Namun, ada laporan palsu tentang proses penyelidikan Paqueta.
Paqueta prihatin dengan kejadian tersebut karena merasa pekerjaannya terancam. Selain itu, karena tuduhan perjudian, Paqueta tidak bisa bergabung dengan Manchester City musim lalu.
Paqueta pun meminta pengacaranya untuk mengajukan pengaduan ke FA karena adanya laporan palsu tentang dirinya.
“Saya merasa terganggu dan kecewa membaca artikel pers yang salah dan menyesatkan baru-baru ini, yang diterbitkan di Inggris dan Brazil, yang meminta untuk mempublikasikan informasi tentang kasus saya. Beberapa informasi tersebut tidak benar dan sepertinya dimaksudkan untuk mendiskreditkan pekerjaan saya. Bahkan kalau palsu dan penipuan, saya takut dengan pernyataan orang-orang yang dekat dengan kasus ini, “kata Paqueta di akun media sosialnya.
“Proses FA harus dirahasiakan, dan ini membahayakan saya dan keluarga saya. Oleh karena itu, saya telah menulis surat kepada FA untuk meminta mereka melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap masalah tersebut, meskipun tidak benar, namun telah disampaikan kepada FA. di depan umum, saya masih menyangkal tuduhan terhadap saya dan berharap dapat membuktikan bahwa saya tidak bersalah.
Sejak berita ini keluar, FA belum mengeluarkan pernyataan. (mrp/mrp)