Sikap Atalarik Syah Saat Tsania Marwa Ogah Pusing Lagi Soal Hak Asuh Anak

Jakarta –

Tsanya Marwa memperjuangkan hak sah membesarkan anak, hingga Mahkamah Konstitusi memutuskan orang tua yang memisahkan dan mengambil paksa anak dari walinya dapat dihukum.

Rupanya Atalarik Sayah sudah mengetahui hal tersebut. Ia pun mengetahui mantan istrinya yang tak mau lagi memperjuangkan hak-hak anak.

“Jadi tolong, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anak-anak jika ibunya mempunyai rasa kasih sayang di hatinya untuk mengatasi masalah ini karena memang begitulah adanya, itu harus dan wajar jika kita mempunyai pemikiran yang baik. seperti itu (jujur) “Saya harap benar, tidak benar, saya tidak takut, karena ada hukum agamanya,” kata Atalarik Sayah saat ditemui di Transmedia Selatan ).

Ayah dua anak ini mengucapkan terima kasih karena Tsanya Marwa tak mau mempermasalahkan masalah tersebut. Menurutnya, akan lebih baik jika persoalan ini bisa diselesaikan sejak awal.

Pria yang akrab disapa Eric ini pun berharap hal tersebut menjadi komitmen Tsani Marwa agar tak lagi meragukan pengasuhan anaknya. Atalarik Sayah menjelaskan, dirinya hanya ingin menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya.

Hingga saat ini kedua anaknya masih tinggal bersama Atalarik Sayah. Namun diketahui hak asuh sepenuhnya berada di tangan Tsanya Marwa.

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa anak-anak harus memilih saya. Saya ingin anak-anak memiliki waktu mereka ketika mereka besar nanti. Mungkin mereka tidak muda bersama saya, mungkin ketika mereka dewasa atau mereka – bersama ibu mereka.” Kaum muda tahu itu, mereka harus melakukannya. Tapi kembali ke perasaan itu, perjalanan waktu adalah cara yang harus kita lakukan,” imbuhnya.

Saksikan video “Mantan Komisioner KPAI Bicara Dampak Negatif Perjuangan Hak Anak” (fbr/wes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top