Labuan Bajo –
Banyak pemudik yang meninggalkan Labuan Bajo, NTT dengan susah payah. Hal ini tidak berhenti sampai disitu saja karena biaya perjalanan meningkat.
Mereka yang mengalami kesulitan terdampak letusan Gunung Levotobi Laki, dan salah satu yang mengalaminya adalah Mamalo. Akibat ditutupnya bandara Komodo, perjalanan jauh harus mereka tempuh menggunakan kendaraan darat.
“Sejauh ini dengan jalur yang saya tempuh mungkin lebih Rp 3 juta per orang. Cuma transportasi saja,” kata Mamalo ANBALI NEWS melalui pesan singkat di TikTok, Rabu (13/11/2024).
Jadi biayanya hanya sementara. Tiket pesawat baru yang saya beli, belum termasuk perpanjangan hotel dan lain-lain, ujarnya.
Perlu diketahui, Mamalo dan rekan-rekannya menggunakan speed boat untuk meninggalkan Labuan Bajo menuju Pelabuhan Sap di Bima, NTB. Setelah itu mereka berangkat ke Pulau Lombok dengan menggunakan mobil.
“Kalau naik bus darat, banyak yang naik Dunia Mas, salah satu pilihan yang banyak diambil orang, dan bisa dicek langsung di website pelni.co.id,” kata Mamalo, tiket dari Peleni sudah habis. perbekalannya saat menempuh perjalanan belasan jam dari Labuan Bajo menuju Lombok
Dampak letusan Gunung Levotobi Laki semakin meluas. Bandara Komodo dinonaktifkan dengan membatalkan seluruh aktivitas penerbangan segera setelah letusan dahsyat pertama.
Salah satu yang kesulitan pulang dari Labuan Bajo adalah Mamalo. ujarnya kepada Datacom melalui pesan singkat di TikTok dan dalam unggahan yang disertakan di FYP.
Labuan Bajo – Sep – Bima – Dompu – Sumbawa – Maronge – Sumbawa Besar – Utan – Menyesal – Dan sekarang, petualangan hari ini dari Poto Tano,” kata Mamalo.
Mamalo tidak langsung pergi ke kotanya. Sesampainya di Pulau Lombok ia kembali bermalam.
Ia menambahkan, “Ini adalah perjalanan yang sangat mengasyikkan. Kurang lebih seperti jalan darat, hanya saja tidak ada jalan yang melintasi pulau.”
“Kalau kita lihat di Google Maps, perjalanan dari Sap menuju Poto Tano memakan waktu delapan jam 20 menit,” ujarnya.
Lalu bagaimana cara mendapatkan refund dari tiket pesawat yang dibatalkan? Mamalo mengatakan prosesnya sedang berlangsung dan biasanya memakan waktu beberapa hari.
Dia berkata, “Ya, tapi tidak segera diobati.” Saksikan video “Video: Pemandangan udara dampak letusan Gunung Levotobi Mel” (MSL/WSW)
