Jakarta –
Cara lain untuk hidup sehat dan panjang umur adalah melalui pola makan. Pola makan sehari-hari sangat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Ahli gizi Melanie Murphy Richter mengatakan ada obat yang berperan positif bagi kesehatan, yaitu fitonutrien. Senyawa pada permukaan tanaman ini melindungi terhadap bakteri, virus, dan jamur.
“Ketika orang mengonsumsi fitonutrien melalui buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian, mereka berperan kuat sebagai antioksidan,” jelas Richter seperti dilansir NYPost.
“Ini membantu kita melawan kerusakan lingkungan, stres oksidatif, kerusakan akibat sinar ultraviolet atau bahkan penyakit,” lanjutnya.
Richter menjelaskan, ada enam jenis fitonutrien yaitu flavonoid, karotenoid, polifenol, fitosterol, fitoestrogen, dan glukosinolat. Setiap kelompok memiliki manfaat fisik utamanya masing-masing.
Manfaatnya antara lain: Kesehatan fisik Meningkatkan kesehatan jantung Potensi sifat anti kanker Memberikan efek positif pada kesehatan pencernaan, kulit, dan tulang.
Hingga saat ini, belum ada rekomendasi khusus mengenai asupan fitonutrien harian. Namun, Richter menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya fitonutrien sebanyak mungkin untuk menunjang kesehatan tubuh dan memperpanjang usia.
“Anda bisa memilih lebih banyak pola makan nabati dan fokus mengonsumsi makanan yang bervariasi setiap hari. Semakin banyak variasi yang kita makan, maka kesehatan yang kita dapatkan akan semakin baik dan lengkap,” jelas Richter.
Senyawa karotenoid memberi warna cerah pada makanan nabati, seperti oranye, merah, dan kuning. Hal ini ditemukan dalam wortel, labu, tomat dan paprika.
Secara umum senyawa ini berfungsi menunjang kesehatan mata. Selain itu, dikatakan dapat mengurangi risiko kanker.
“Pastikan makan makanan ini dengan kulitnya, karena jumlah terbesar ada pada kulit makanan ini,” kata Richter. Simak video “Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II Hingga 96” (kna/kna)