Jakarta –
Seorang turis asing menonjol dari kerumunan di stasiun Mangarai. Ia mengatakan, pengalamannya sebagai orang yang pernah ke Jakarta adalah yang paling tepat.
Akun tersebut bernama Slainthayer. Ia mengidentifikasi dirinya sebagai pekerja angkutan umum dari Selangor, Malaysia dan aktif di media sosial X.
Slainthayer dikutip Rabu (13/11/2024) mengatakan Stasiun Manggarai merupakan pemberhentian kereta terburuk di Jakarta. Disebutkan bahwa salah satu faktor yang memperparah keadaan adalah keberadaan eskalator yang masih kurang memadai.
Sebab, pada jam sibuk, hanya disediakan dua lift untuk mengangkut ribuan penumpang KRL ke kereta. Tak sampai disitu saja, Slanthair juga mengatakan fasilitas tersebut seringkali tidak dapat digunakan.
“Anda tidak akan pernah ke Jakarta tanpa merasakan momen Mangagarai™,” kata Slanthayer yang membenarkan cuitannya seperti dikutip ANBALI NEWS.
Inilah alasan mengapa stasiun ini menjadi stasiun terburuk di Jakarta: Dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi dan dari jam 5 sore sampai jam 8 malam, setiap kereta berusaha menarik dua orang MRT untuk berganti kereta, tetapi hanya ada 2 eskalator, yang terkadang diblokir oleh polisi. Karena sudah banyak orang di atas,” jelasnya.
“Secara harfiah, Pasar Seni dihubungi hingga 11,” tambahnya, kemungkinan merujuk pada stasiun Pasar Seni.
Percakapan selanjutnya ada yang menanyakan situasi di Stasiun Tanah Abang. Slanthayer mengatakan ada dua rute terpisah menuju tujuan dan bebannya ditanggung bersama, namun masih perlu perbaikan.
“Bagaimana dengan Tan Abang?” Tanya 988dddu.
“Tanah Abang itu ada dua lapangan yang terpisah sehingga muatannya terbagi dua. Masih belum sempurna,” jawab Slanthair.
(misalnya /wsw)