Jakarta –
Kopi kekinian seperti kopi dengan gula jawa sudah menjadi minuman favorit di kalangan tua dan muda. Selain rasanya yang nikmat, kopi kekinian ini juga disebut-sebut dapat membantu Anda menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih berenergi dan mencegah rasa kantuk.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat tentang minuman kekinian ini. Dokter spesialis gizi klinis Dr Christopher Andrian, MGizi, SpGK menjelaskan, minuman seperti boba atau kopi modern sejenisnya mengandung bahan-bahan berkalori tinggi seperti gula cair, krim, dan susu.
“Saat ini, meminum minuman seperti kopi dengan susu secara rutin akan menambah kalori dan menumpuk menjadi lemak jika tidak dibakar dengan aktivitas fisik yang cukup,” jelasnya saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024). ). )
Menurut dr Christopher, minuman kopi susu kurma mengandung beberapa bahan. Mulai dari kopi, krim, susu hingga gula cair.
“Kopi ada kafeinnya, susu kaya lemak. Kemudian ditambah lemak dan gula yang biasanya berbentuk cair, sehingga komposisi kalorinya sangat besar,” ujarnya.
Bayangkan kalau minum setiap hari, katakanlah dua gelas sehari, lanjutnya.
Untuk menikmati kopi kekinian dan tetap aman dari diabetes, Dr. Christopher menyarankan untuk mulai mengurangi tambahan gula dan krimer. Jika bisa disesuaikan, cobalah menggantinya dengan susu rendah lemak untuk mengurangi kalori lebih jauh lagi.
Jika Anda sering minum kopi manis setiap hari, sebaiknya imbangi dengan makanan enak. Dr Christopher mengatakan, menu makan siang atau makan malam yang mencakup sayuran dan makanan berserat tinggi dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Jangan lupa untuk memperbanyak aktivitas fisik secara rutin untuk mencegah naiknya kadar gula darah dan kolesterol. Kalori yang kaya akan minuman manis dibakar dengan aktivitas fisik atau olahraga, seperti berjalan kaki atau bersepeda.
“Ini membantu tubuh membakar kalori dan menjaga keseimbangan energi. Dengan begitu, kita tetap sehat tanpa terlalu banyak batasan,” ujarnya. Tonton video “Mengenal Berbagai Jenis Diabetes” (sao/kna)