Jakarta –
Para pedagang eceran dan pengusaha di mal menggelar acara diskon bertajuk “Clinking Fun” bersamaan dengan pemilihan kepala suku setempat (pirkada). Langkah ini diambil untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke toko dan toko sekaligus mengurangi jumlah orang kulit putih (abstain).
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Ritel dan Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budiharjo Iduanshya mengatakan, pemilihan kepala daerah yang digelar pada 27 November mendatang bisa mendongkrak angka penjualan. Misalnya, penjualan di sektor makanan dan minuman meningkat tiga kali lipat pada tahun lalu.
Artinya, setelah mereka mendapat hak bekerja atau tidak bekerja, mereka langsung berusaha atau netral. Nah, ini yang ikut usaha, makanan dan minuman, semua toko, dan bandara, kata Budi kepada wartawan. Konferensi akan dilaksanakan pada Jumat (15 November 2024) di Hotel Santika, ICE BSD Tangerang.
Budi menjelaskan, masyarakat bisa pergi ke toko dan warung setelah mencoblos. Masyarakat bisa memberikan bukti dengan menunjukkan sidik jarinya.
“Kalau kalian semua pulang (untuk memilih), kami akan latih dan toko-toko serta dunia usaha lainnya akan memberikan dukungan dalam bentuk uang tunai dan uang asalkan mereka menunjukkan tangan. “Mereka punya tinta, tinta merah, kuning, biru , semuanya ada di tangan mereka.”
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengatakan, acara tersebut juga digelar pada pemilukada lalu (pemilu). Ia mengatakan, hasilnya sukses dan menggembirakan karena partisipasi pemilih dalam pemilu presiden hampir mencapai 82%.
Kita akan belajar dari pengalaman Februari lalu. Jadi tahun ini kita lanjutkan juga, di bawah pengaturan Appindo tentunya, dan kali ini di Selain itu, saya kira Kadin juga akan membantu menyelesaikannya, sehingga jadinya, “Oke, tidak akan terulang lagi, akan semakin sulit,” kata Alphonzas.
Alphonzas menjelaskan, pusat perbelanjaan akan menambah promosi dari vendor, seperti penawaran cashback dan parkir gratis. Ia mengatakan, acara promosi tersebut akan digelar serentak di seluruh Indonesia dan akan diikuti kurang lebih 400 toko.
“Oleh karena itu, penjual akan menawarkan uang yang banyak, dengan harapan kalau bisa Pak Budi bisa berdonasi hingga 90%. Dan pemasaran toko rumah akan memberikan lebih banyak iklan. Oleh karena itu, iklan utama harus disediakan oleh penjual,” jelasnya.
Senada dengan itu, Angana Bunawan, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), mengatakan program ini menghasilkan pengurangan dari 10% menjadi 50%. Ia berharap program tersebut dapat memotivasi masyarakat untuk memutar roda kesejahteraan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekanan kami Pak Budi dan Pak Alphonzas. Ya, jumlahnya antara 10 sampai 50% dan kami berharap ini juga bisa memotivasi kami untuk mengetahuinya, karena ini sangat penting karena kami tahu itu. perekonomian kita stabil dan didukung oleh konsumsi dalam negeri,” kata Angga. (rd/rd)
