Jakarta –
Sayuran merupakan salah satu makanan yang sering direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, sayur mayur umumnya rendah kalori, tinggi serat, serta kaya berbagai vitamin dan mineral.
Kalori dan serat berperan sangat penting dalam penurunan berat badan.
Untuk menurunkan berat badan, seseorang perlu menerapkan diet defisit kalori atau mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh.
Di sisi lain, serat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Serat juga membantu meningkatkan pencernaan, faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan berat badan.
Lantas, sayuran apa saja yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan? Soal kesehatan, berikut daftarnya. Asparagus
Asparagus merupakan sayuran yang baik dikonsumsi saat makan.
Selain rendah kalori, asparagus juga kaya serat. Satu cangkir asparagus matang bisa mengandung 3,6 gram serat dan 40 kalori. Cobalah asparagus yang dikukus atau dipanggang sebagai suplemen makanan sehari-hari. kubis Brussel
Kubis Brussel juga merupakan sayuran rendah kalori dan tinggi serat. Satu cangkir kubis Brussel yang dimasak mengandung sekitar 4 gram serat dan hanya 56 kalori.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi harian sayuran silangan, seperti kubis Brussel, dikaitkan dengan penurunan berat badan sekitar 0,3 kg selama empat tahun.
Sayuran kucifer juga mengandung fitokimia glukosinolat yang diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya. Bayam
Tak hanya rendah kalori dan tinggi serat, bayam juga kaya akan beberapa nutrisi. Tiga cangkir bayam mentah bisa mengandung 2-2,5 gram serat dan 20 kalori.
Tak hanya itu, tiga cangkir bayam menyediakan lebih dari 300 persen nilai harian vitamin K, 28 persen nilai harian vitamin C, dan 47 persen nilai vitamin A harian.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa konsumsi bayam setiap hari dikaitkan dengan penurunan berat badan sekitar 0,23 kg selama empat tahun. Kubis
Kubis merupakan salah satu sayuran yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Sayuran ini juga bisa diolah sebagai alternatif pengganti nasi atau kerak pizza.
Satu cangkir kembang kol matang mengandung sekitar 2 gram protein, 2,9 gram serat, dan 29 kalori. Porsi ini juga memenuhi 61 persen kebutuhan vitamin C harian.
Kubis juga kaya akan sterol/stanol yang dapat menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’ atau LDL (low-density lipoprotein) dan meningkatkan kesehatan jantung. wortel
Selain dipadukan dengan berbagai masakan, wortel juga menjadi camilan renyah yang membantu menurunkan berat badan. Satu cangkir wortel parut mengandung 3,4 gram serat dan hanya 50 kalori.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi wortel dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah dan risiko obesitas yang lebih rendah.
Wortel juga kaya akan karotenoid, antioksidan yang dikenal dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan kanker 6. Brokoli
Brokoli tidak hanya rendah kalori tetapi juga tinggi serat dan protein. Satu cangkir brokoli matang bisa mengandung 5 gram serat dan 3,7 gram protein dengan hanya 55 kalori.
Tak hanya itu, brokoli juga kaya akan vitamin C, K, folat, dan fitokimia yang mampu mengurangi peradangan dan membuat jantung lebih kuat. Edamame
Sayuran khas Jepang ini adalah camilan yang sangat bergizi. Satu cangkir edamame yang sudah dikupas mengandung lebih banyak kalori dibandingkan kebanyakan sayuran lainnya, yaitu sekitar 188 kalori. Namun porsi yang sama juga mengandung sekitar 8 gram serat dan 18 gram protein.
Protein dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan meningkatkan hormon rasa kenyang dan jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap hari. Protein juga mencegah hilangnya massa otot yang dapat terjadi selama masa diet.
Penelitian juga menunjukkan bahwa diet tinggi protein dikaitkan dengan penurunan berat badan dan penurunan risiko obesitas. Saksikan video “Video: Bertani Sayuran Hidroponik Menghasilkan Jutaan” (ath/suc)