Jakarta –
Seorang wanita berusia 21 tahun bernama Fougeley Denis dari Maryland, AS, berbagi kisahnya tentang penurunan berat badan sebanyak 52 kg melalui pola makan sehat dan jalan kaki aktif.
Saat wanita tersebut masih kelebihan berat badan, ia mengaku tak mampu menaiki lebih dari satu anak tangga tanpa kehabisan napas. Faktanya, dia tidak bisa menyilangkan kakinya.
Akibatnya, wanita tersebut mengalami kendala dalam berbagai aktivitas fisik. Karena dia takut jantungnya berdetak kencang dengan gerakan sekecil apa pun.
Denis Fougeley yakin dia perlu mengubah hidupnya menjadi lebih sehat. Hal pertama yang dia lakukan adalah mengubah sikapnya terhadap makanan.
“Saya suka makanan karena memberi saya kenyamanan, tapi kemudian saya membencinya karena saya merasa makan terlalu banyak. Jadi saya sadar bahwa saya perlu menghentikan efek makanan pada saya,” ujarnya seperti dilansir Women’s Health. pada Kamis (7/11/2024).
Saat menjalani diet pada bulan pertama, ia berhenti makan di luar dan makan makanan ringan, meski masih merasakan keinginan untuk makan berlebihan.
Wanita tersebut mengaku tetap mengonsumsi makanan yang disukainya selama diet, namun dalam porsi sedang dan tidak berlebihan.
“Saya menyadari bahwa saya tidak harus sepenuhnya melepaskan diri dari kesenangan lama. Saya hanya harus belajar bagaimana mengontrol porsinya,” katanya.
Berikut menu harian Fougeley Denis: Sarapan: 2 butir telur dadar, 1 buah alpukat, dan 1 potong roti rendah kalori Makan siang: Protein shake dan buah Snack: Yoghurt, granola, dan madu Makan malam: 113 gram fillet ayam atau salmon, 1/2 secangkir nasi dan brokoli
Tak hanya itu, untuk memaksimalkan proses penurunan berat badannya, ia selalu menggerakkan tubuhnya setiap minggu dengan berjalan kaki selama 15 menit, terkadang hingga 3 jam.
Ia rutin berolahraga di gym 5 hingga 6 kali seminggu, melakukan kardio selama 20 hingga 30 menit. Wanita tersebut juga berlari minimal 8 km dalam seminggu dan rutin mengangkat beban. Saksikan video “KuTips: Olah Raga Minimal Cedera Usai Absen Ramadhan-Idul Fitri” (naf/naf)