Jakarta –
Telkom meluncurkan GoZero% sebagai program ESG (Environmental, Social and Governance) untuk memperbaiki lingkungan. Salah satu tindakan yang dilakukan induk perusahaan Telecom pada tahun 2024 adalah berupaya melindungi Pantai Galaga Wangi di Damaskus dari ancaman erosi akibat dugaan perubahan iklim.
Upaya yang diberi nama Aksi Restorasi Bumi Telkom 2024 ini merupakan bagian dari kampanye Digiland 2024 yang sedang berlangsung, dimana Telkom berkomitmen untuk menanam 1 pohon untuk setiap 5 kilometer yang ditempuh pesertanya. Berdasarkan perhitungan, total perusahaan telekomunikasi tersebut akan menanam 18.000 pohon.
Oleh karena itu, sekitar 10.000 pohon bakau telah ditanam di Pantai Galaga Wangi, Damak, Jawa Tengah. Dulunya pantai ini ikonik dan ramai dikunjungi wisatawan sehingga menjadi destinasi wisata yang membantu perekonomian desa sekitar seperti Desa Tambak Bulusan.
Namun ancaman terus berlanjut, yang belakangan ini mulai merusak pantai dan menyebabkan wisatawan meninggalkannya. Bahkan ada desa di dekat Kolam Blusan yang kini hilang akibat fenomena alam tersebut.
Inisiatif Telkom untuk membantu memulihkan ekosistem lokal tentu disambut baik. Pada acara pembukaan Kampanye Pemulihan Bumi Telekomunikasi, Kepala Desa Tambak Bulusan Ahmed Habibullah pada Jumat (15) mengatakan: “Kami selaku pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada Indonesia Telecom yang telah melaksanakan Kampanye Pemulihan Bumi di desa kami. Terima kasih / 11/2024).
“Desa kami mempunyai potensi wisata yang besar,” jelasnya. Salah satunya adalah penanaman mangrove, terdapat 38 spesies mangrove yang ada di desa kami. Tapi angin topan dan topan (jadi pecah).
Pihak telekomunikasi juga merencanakan inisiatif penanaman mangrove yang diharapkan dapat mengembalikan status destinasi wisata tersebut. “Keberhasilan pariwisata tahun 2021 ini berkat Covid-19 yang dinobatkan sebagai destinasi baru terpopuler tahun 2020 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jadi itulah awal mula kami bangkit kembali, kontak dari pihak telco. “Kami berharap hal ini tidak berhenti sampai hari ini, dan kami harus benar-benar mendukung stabilitas dan kesejahteraan warga kami.”
Pada saat yang sama, CEO Telecom Rick Adriancia mengatakan bahwa upaya pemulihan global Telecom tidak hanya akan menanam benih di kawasan, tetapi juga di kawasan lain.
“Sehingga kita bisa memulihkan ekosistem yang rusak parah, dan banyak desa yang hilang,” kata Ryrick. “Tidak hanya ekosistem yang akan pulih, namun aktivitas ekonomi akan tetap berjalan seperti sebelumnya.” – kata Rick.
Selain itu, ia mengatakan, dipilihnya Desa Tambak Bulusan oleh Telkom untuk operasi pemulihan lahan karena ada kemungkinan lain dalam pemulihan ekonomi warga sekitar selain permasalahan gempa. Selain itu, pemulihan destinasi wisata Pantai Istanbul juga akan memungkinkan warga untuk mengunjunginya kembali.
Bersamaan dengan itu juga diluncurkan logo baru ESG Telkom yaitu Go Zero%, sehingga program lingkungan hidup ini terus membawa perubahan berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat luas. Dia berkata: “Kami secara aktif mengambil inisiatif untuk memperbaiki lingkungan dan mewariskan sesuatu yang baik untuk anak cucu kami.” Saksikan “43 Model Dicuri untuk Melunasi 2 Pinjaman Jasa Sanitasi di Gorontalo” (fyk/fay)