Jakarta –
Manchester City kembali merasakan kekalahan. Selain itu, Man City juga kalah karena kehilangan keunggulan yang didapat dari lawan.
Man City tersingkir 1-2 saat menjamu Brighton akhir pekan ini. Di Premier League sendiri, The Citizens memang bisa memimpin.
Pada menit ke-23, Man City memimpin laga melawan tim tuan rumah Brighton setelah Erling Haaland mencetak gol untuk striker mereka. Tim tamu memimpin 1-0 saat jeda.
Namun, di babak kedua Brighton membalasnya dengan gol comeback. Bukan satu, tapi dua. Man City yang awalnya memimpin malah kalah.
Berdasarkan perkembangan terkini Man City, ini merupakan kali kedua berturut-turut tim asuhan Pep Guardiola kalah setelah meraih kemenangan pertama.
Beberapa hari lalu, The Citizens pun membuang keunggulannya dan kalah 1-4 melawan Sporting di Liga Champions. Saat itu, Man City memimpin dan Phil Foden mencetak gol.
Hasil di Brighton minggu ini berarti City telah belajar dari kekalahan dalam empat pertandingan terakhir mereka. Dalam karir Pep Guardiola, ini adalah pertama kalinya ia dikalahkan sebanyak empat kali dengan cara seperti itu.
“Ini tantangan bagi saya, saya suka tantangan, saya tidak akan mundur (tantangan), saya akan lebih termotivasi,” kata Pep Guardiola dilansir Tribuna.
Dalam empat gelar yang semuanya diraih saat menjamu lawannya, Man City tak pernah mampu meraih lebih dari satu poin. Sebelum Brighton dan Sporting ada serangan melawan Bournemouth (1-2) dan Tottenham Hotspur (1-2).
Bahkan dalam lima laga terakhir, Man City terlihat belum mampu menjebol gawang lawan lebih dari satu kali. Sebelum serangan berturut-turut Tottenham, Man City menang 1-0 melawan Southampton dalam 5 pertandingan terakhir Man City di semua kompetisi: 1 – 0 Piala CarabaoTottenham Hotspur vs Manchester City: 2 – 1 Premier League Bournemouth vs Manchester City : 2 -1 Liga Champions Sporting Lisbon vs Manchester City: 4-1 Liga Premier Brighton & Hove Albion vs Manchester City: 2-1
Tonton videonya: Man City kalah 3 kali berturut-turut
(krs/dia)
