Menkes Sebut Tiket Skrining Kesehatan Gratis Bisa Diakses di SatuSehat

Jakarta –

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan kado ulang tahun kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan gratis. Program ini rencananya akan dimulai pada tahun 2025. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tiket pemeriksaan kesehatan gratis bisa didapatkan melalui aplikasi SatuSehat.

“Karena yang mendapat tiket ujian gratis di hari ulang tahunnya sudah menjadi anggota Satusewa,” kata Menteri Kesehatan Budhi Gunadi Sadikin, Senin (11/11/2024) melalui akun media sosial @bgsadikin.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Aji Muhwarman. Namun, kata dia, kebijakan dan implementasinya masih belum final.

Rencananya sama. Kebijakan dan implementasinya sudah tahap akhir. Mulai awal Januari 2025, tambahnya saat diwawancara Datacom, Senin (11/11).

Dalam video tersebut, Menkes menyampaikan bahwa paket pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan pemerintah tidak terbatas pada pemeriksaan tekanan darah saja, tetapi juga mencakup pemeriksaan kesehatan dasar lainnya. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi tubuh secara dini dan mencegah penyakit serta komplikasinya.

Menkes mengatakan kebijakan ini juga akan berlaku pada seluruh siklus kehidupan mulai dari bayi, anak, anak, remaja, dewasa hingga lansia.

“Jangan berharap salah, ini bukan tes kesehatan seperti yang Anda bayangkan di klinik swasta, di laboratorium swasta, menghabiskan jutaan rupee,” kata Menteri Kesehatan Budhi.

Ia mengatakan, melalui program ini, pemerintah mengajak masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan dengan cara yang sederhana dan mudah diakses.

Tiket yang diperoleh melalui aplikasi SatuSehat dapat digunakan penerima manfaat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahunnya di institusi kesehatan yang bekerja sama dengan program ini.

Beberapa skrining yang diperoleh berdasarkan usia skrining anak antara lain: Berfokus pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital, yang jika terdeteksi sejak dini dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan (di bawah 18 tahun): meliputi obesitas, diabetes, dan skrining gigi. Kesehatan. Skrining ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Skrining dewasa: berfokus pada deteksi dini kanker termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab kematian utama perempuan di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki. . Skrining geriatri: mencakup skrining untuk Alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum terkait penuaan. Saksikan video “Video: Hadiah Ulang Tahun Pemutaran Gratis dari SATUSEHAT” (suc/suc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top