Tangrang –
Penggunaan bahan bakar alternatif seperti bioetanol merupakan salah satu cara untuk membantu mengurangi emisi gas buang. Kali ini Toyota melakukan uji coba bahan bakar mobil bioetanol bersama dengan rental mobil Pertamina dan Trac.
Pertamina saat ini menjual bahan bakar bioetanol 5% dalam bentuk Pertamax Green. Bahan bakar bioetanol dengan kandungan nabati lebih banyak (10 persen etanol) kini akan diuji di 50 kendaraan Toyota.
“Untuk mendukung program net zero emisi, seluruh kendaraan ini siap menggunakan bahan bakar bioetanol hingga 10%. Penggunaan biofuel tidak hanya mendukung netralitas karbon, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” kata Presiden Direktur P Three Toyota Astra. Pameran Motor Hiroyuki Ueda Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanuto menambahkan kolaborasi ini dapat menciptakan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
“Dan tentunya mendorong transisi ke biofuel atau bioetanol atau penggunaan energi baru di masa depan,” kata Henry.
Ketiga pihak mempunyai peran masing-masing dalam kerja sama ini. Toyota akan menyediakan mobil yang bisa menggunakan bahan bakar bioetanol.
“Kami akan memasok 50 unit kendaraan Toyota dari LCGC di segmen menengah, misalnya Innova Xenix. Dan kami juga akan memasok kendaraan Toyota di berbagai segmen,” jelas Henry.
Selain itu, Pertamina E10 merupakan sediaan bahan bakar bioetanol. Sedangkan Trak sebagai perusahaan rental mobil perlu menyewa 50 unit mobil Toyota untuk digunakan konsumen.
Jadi semoga kerjasama yang kita lakukan ini dapat memberikan manfaat nyata, penggunaan sehari-hari yang nyata dari pelanggan di Indonesia. Kerjasama ini akan berlangsung selama 1 tahun. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa mengukur dampaknya terhadap bioetanol. Mobil dan Bagaimana efisiensi bahan bakar dan emisinya. berkurang, dan yang lebih penting adalah pengalaman pengguna dalam menggunakan bahan bakar bioetanol ini,” jelas Henry.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Swande mengatakan mobil Toyota kini bisa meminum bahan bakar bioetanol. Faktanya, bioetanol E20 sudah bisa digunakan di mobil Toyota
“Mobil Toyota sudah bisa pakai 10 etanol, ada yang bisa pakai 20 etanol, kita mau buktikan, kita pinjam 50 unit mobil track, lalu kerja sama dengan pertamina untuk bahan bakarnya, buktikan kita bisa, bisa jadi” sedang kita kembangkan itu, supaya nanti bisa dikembangkan di Indonesia karena kalau bisa dikembangkan nanti E10, lalu B50, ini juga bisa membantu menurunkan emisi,” jelas Anton.
Simak video “Respon Jokowi Saat Lohit Minta Pertamina Beli Perusahaan di Brazil” (rgr/dry)