Jakarta –
Bali akan memiliki pariwisata baru. Lokasinya sangat tinggi dan dingin.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan membuka menara komunikasi Turyapada Bali Smart (KBS) 6.0 Kerthi Bali di Buleleng pada akhir Oktober mendatang. Menara ini dianggap sebagai respon terhadap spot televisi di kawasan Buleleng.
Gede Prama, Direktur Badan Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfos), mengatakan: “Kami menilai soft launching ini adalah hari yang baik, nanti kami akan kaji pengoperasiannya. Kami berharap akhir tahun ini bisa resmi. diluncurkan bulan.” di kantor DPRD Bali, Selasa (8/10/2024).
Menurut Prama, pembangunan menara setinggi 115 meter tahap I itu sudah rampung 100 persen. Namun, pengoperasian menara mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Pemprov Bali, Prama, menyatakan masih mencari investor untuk menyewa ruang di menara tersebut. Menurut dia, pembangunan infrastruktur menara tersebut akan dilanjutkan pada tahun depan.
Prama menjelaskan, “Kalau kita lihat sekarang, yang sudah selesai menaranya, bangunan induk, pemancarnya juga sudah selesai. Termasuk jembatan kaca, restoran, sudah selesai.”
Usai peresmian, lanjut Prama, masyarakat diperbolehkan mengunjungi menara tersebut. Masyarakat setempat juga bisa menaiki jembatan kaca dan menikmati pemandangan. “Bisa dinikmati 360 derajat di atas, nanti kita lihat apakah kita siap,” tutupnya.
Sebagai informasi, Menara Turyapada di Desa Pangayaman, Kabupaten Buleleng, Bali, akan memiliki beberapa fasilitas. Sedangkan bagian atas menara digunakan sebagai stasiun televisi, telepon, dan internet.
Kini badan menara berfungsi sebagai wahana edukasi berupa planetarium, loteng, langit berputar 360 derajat, dan jembatan. Sementara itu, menara penyeberangan juga berfungsi sebagai penunjang wisata dan laboratorium pendidikan.
— Baca cerita lengkapnya di ANBALI NEWSBali Saksikan Video “‘Berburu’ Lumba-lumba di Laut Bali Utara” (msl/msl)