Jakarta-
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) meminta pelanggan kapal pesiar PELNI segera merencanakan perjalanannya menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Khususnya bagi mereka yang akan berangkat dari 5 pelabuhan tersebut, mengingat adanya risiko tanpa tiket akibat animo masyarakat menjelang musim Natal.
Nuraini Dessy, Direktur Perhubungan PELNI, mengatakan kelima pelabuhan tersebut menunjukkan peningkatan penumpang pada musim liburan.
Dessy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/) 11/2024).
Dessy menambahkan, Makassar yang merupakan pelabuhan kelas satu merupakan pelabuhan persinggahan kapal-kapal dari wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan Timur. Tak heran jika Makassar menjadi pelabuhan tersibuk karena jumlah kapal PELNI di kota pelabuhan ini mencapai 14 kapal.
Pada musim Natal, mulai 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan Makassar dengan kapal PELNI diperkirakan mencapai 36.819 orang. Jumlah tersebut meningkat 20% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 30.751 orang.
Dessy menjelaskan, “Dibandingkan tahun lalu, Makassar, Ambon, dan Jayapura masih masuk dalam 5 besar pelabuhan tersibuk. Sedangkan Batam dan Belawan masuk tahun ini menggantikan Surabaya dan Balikpapan yang paling banyak dikunjungi tahun lalu.” .
Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, pihaknya telah memperoleh tambahan izin atau izin untuk mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas mengemudi. Meski demikian, Dessy meyakinkan pengecualian yang diberikan Kementerian Perhubungan tetap mempertimbangkan ketersediaan peralatan keselamatan di dalam pesawat.
Meski sudah mendapat dispensasi, Dessy tetap berharap penumpang tanpa tiket tetap bisa sampai di pelabuhan. Faktor-faktor ini pasti akan menarik minat para calo tiket yang menawarkan tiket dengan harga lebih tinggi.
Dessy mengatakan, “Kami berkomitmen untuk membasmi para calo tiket di kawasan pelabuhan, terutama pada periode Natal. Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum pelabuhan untuk meningkatkan pemeriksaan dan mengambil tindakan tegas untuk memerangi penipu di pelabuhan.”
Selain melakukan upaya untuk menghubungkan perantara, PELNI juga menyarankan agar pelanggan dapat menggunakan berbagai metode pembelian tiket digital. Saat ini pelanggan PELNI dapat mengakses website dan mobile app PELNI untuk mengecek jadwal penyeberangan, memesan tiket, dan melakukan pembayaran.
Di sisi lain, PELNI juga telah bekerja sama dengan banyak mitra pemasaran digital. Tiket transfer PELNI dapat diperoleh melalui berbagai layanan perbankan seperti fitur Sukha Livin Mandiri dan Lifestyle di BCA Mobile. PELNI juga bekerja sama dengan 46 agen BNI dan jaringan toko serba ada seperti Indomaret dan Alfamart yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia.
Call Center PELNI 162 juga menerima layanan pengaduan 24 jam melalui saluran telepon 021-162 dan WhatsApp 08111621162. Informasi jadwal berlayar bersama Nataru juga dapat dilihat di media sosial PELNI seperti @pelni162 di Instagram dan Berlayar Nasional di Facebook.
Tonton juga videonya: Tiket kapal tidak akan hilang, penumpang disarankan istirahat jika lelah
(akd/ega)