Toyota Boyong Sedan Crown Terbaru ke Indonesia, Dijual?

Tangerang-

PT Toyota Astra Motor (TAM) memboyong sedan Toyota Crown ke Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.

Toyota Corolla diketahui sering dijadikan mobil dinas menteri di Indonesia. Toyota Crown sebelumnya bahkan sempat dipilih menjadi mobil dinas menteri pada masa pemerintahan Joko Widodo.

Kini Toyota Crown semakin berkembang. Mobil mendapat perubahan berkat teknologi ramah lingkungan. PT TAM juga menghadirkan Toyota Crown di GJAW 2024.

Namun Toyota belum menjual mahkota tersebut di Indonesia. Toyota baru hanya sekedar unjuk gigi dan menjajaki minat konsumen.

“Belum (dijual), masih pameran. Kami ingin masukan dari teman-teman media dan konsumen, mahkota barunya seperti apa,” kata Anton Jimmy Suvandi, direktur pemasaran PT TAM, kepada wartawan saat GJAW 2024.

Toyota Crown terbaru ini tampil lebih segar. Melalui sedan Crown versi terbaru, Toyota telah menciptakan mobil yang menawarkan kenyamanan berkendara dan pengalaman berkendara berkualitas tinggi, serta area relaksasi yang memenuhi kebutuhan mobil yang dikemudikan pengemudi. Model baru ini telah mendefinisikan ulang sedan tradisional.

Mengikuti ide desainernya untuk menghindari sedan konvensional, ia menawarkan nilai baru dengan menciptakan sedan yang secara resmi mengekspresikan mahkotanya dengan cara baru. Menggunakan platform penggerak roda belakang, rasio aspek horizontal berkontribusi pada tampilan ramping dan mengalir yang tidak dimiliki sedan sebelumnya.

Desain martil yang menonjolkan kesan tajam dan lebar, dipadukan dengan gril Under Priority berbentuk trapesium besar dengan pola vertikal, mempertegas status Crown sebagai kendaraan andalan Toyota. Pada bagian belakang, lampu belakang membentuk garis lurus dan memberikan kesan berskala.

Crown Sedan merupakan kendaraan Toyota pertama yang dilengkapi sistem hybrid multi-stage 2,5 liter. Motor dan motor ganda dipadukan dengan persneling multi-tahap untuk menciptakan kemudi torsi yang mendukung akselerasi di seluruh rentang kecepatan. Pada sistem ini tenaga maksimal mesin dirasakan pada kecepatan sekitar 43 km/jam, sedangkan pada sistem sebelumnya tenaga maksimal dirasakan pada kecepatan 140 km/jam.

Pada putaran tinggi, putaran mesin masih rendah. Ini memberikan pengoperasian yang senyap dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Simak video “Pergeseran Tren, Toyota Bikin Crossover Resmi” (rgr/dry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top