Jakarta –
Baru-baru ini, pengguna media sosial bereksperimen dengan tren “tambahkan Anda” di Instagram Stories dengan template “Bloody Earpods”. Template ini menampilkan lagu favorit dan sering diputar seseorang.
Template viral tersebut juga memiliki caption: “Lagu apa yang akan kamu mainkan agar gendang telingamu terlihat seperti ini?” Akankah telinga Anda benar-benar berdarah karena lagu favorit Anda?
Menanggapi hal tersebut, dr Harim Priono (SpTHT-KL), seorang ahli bedah telinga, hidung, tenggorokan, kepala dan leher, mengatakan bahwa sering mendengarkan musik keras menggunakan headphone atau TWS (True Wireless Stereo) justru dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
Kerusakan jenis ini lebih merupakan gangguan pendengaran sensorineural akibat rusaknya sel penginderaan suara (sel rambut) pada koklea.
“TWS (True Wireless Stereo) menghasilkan suara yang kecil kemungkinannya akan memecahkan gendang telinga hingga berdarah,” kata dr Harim saat dihubungi ANBALI NEWS, Kamis (21/11/2024).
Namun dr Harim menegaskan, ada beberapa kondisi yang bisa memicu munculnya darah di telinga, yang disebut dengan infeksi. Selain itu, hal ini juga bisa dipicu oleh penggunaan platform trading yang salah.
“Saat pengguna menggunakan TWS, kulit saluran telinga mengalami peradangan karena sebab apa pun, entah itu infeksi atau hal lain,” kata dr Harim.
“Pengguna memasukkan earbud TWS terlalu dalam, lalu memutar cara penyisipannya agar mendapatkan kekencangan maksimal sehingga mengikis kulit liang telinga,” tutupnya.
Artikel sebelumnya: Gangguan kesehatan akibat volume perdagangan yang berlebihan
(titik/atas)
