Batavia –
Dengan meningkatnya tren penggunaan mobil listrik, banyak pabrikan yang mengeluarkan senjata andalannya untuk memuaskan masyarakat Indonesia, yakni 7 seater. Mercedes-Benz juga melakukan proyek ini.
Di bawah naungan PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Mercedes Benz Indonesia baru saja merilis SUV 7-seater full electric terbarunya, lini progresif EQB 250+.
Kehadiran Mercedes-EQB 250+ menjawab permintaan konsumen Mercedes yang menginginkan mobil listrik murni untuk digunakan bersama keluarga dan mampu bepergian dalam kondisi jalan berbeda.
Sejatinya Mercedes-EQB 250+ hadir dengan ukuran dan fitur yang sama dengan EQB 250 yang lebih dulu masuk ke Indonesia.
Namun, menambahkan ‘plus’ pada namanya membuat mobil ini memiliki sisi yang panjang. Ya! Mercedes-Benz kini membekali EQB 250+ dengan baterai berkapasitas 70,5 kWh. EQB 250+ yang terisi penuh diklaim mampu menempuh jarak 535 km.
Selain itu, Mercedes-Benz EQB 250+ hadir dengan warna eksterior baru yakni Spectral Blue.
Seperti yang kami sebutkan di atas, selain baterai dan warna eksterior, tidak ada perbedaan signifikan antara EQB 250 dan EQB 250+.
SUV 7-seater full elektrik andalan Mercedes Benz ini tetap mengusung motor listrik bertenaga 190 HP dan torsi 385 Nm. EQB 250+ masih tersedia dengan kemampuan AC yang beroperasi pada laju hingga 9,6 kW dan laju DC maksimum 100 kW.
Mobil listrik asal Jerman ini pernah menjadi SUV full electric 7 kursi di Indonesia. Namun kini dominasinya tergerus oleh KIA EV9 Terrain yang baru hadir pada pertengahan tahun 2024.
Soal harga, lini progresif Mercedes-Benz Indonesia EQB 250+ dijual dengan harga Rp 10 jutaan lebih mahal dari versi EQB 250 sebelumnya. Harga terbaru SUV listrik Mercy 7 seater ini Rp 1,655 miliar on the road.
Harganya tidak terlalu kompetitif dibandingkan rivalnya asal Korea Selatan. Pasalnya, harga KIA EV9 Land Rp 1,555 miliar. Namun SUV 7 tempat duduk asal Korea Selatan ini diklaim mampu menempuh jarak 412 km. Tonton video “Review Mercedes-Benz EQB 250: Mobil Listrik 7 Tempat Duduk yang Menarik!”