Jakarta –
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, aturan terkait penetapan upah tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan dengan Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan Serikat Pekerja (LKS) di tempat kerja.
Yassierli mengatakan, setelah negosiasi penyesuaian gaji tahunan ke depan berakhir, ia akan segera melaporkan hasilnya kepada Presiden Prabowo Subianto. Baru kemudian dia akan menunggu lebih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum mengambil keputusan.
“Bagian kita minggu ini LKS akan kita akhiri dan tanpa mengharapkan presiden datang kembali. Tentu saya sebagai menteri harus menemui beliau terlebih dahulu, lalu kirimkan laporan, dengarkan nasihatnya, baru kita umumkan. . , “kata Yassierli saat ditemui wartawan di Kantor Rakyat. , Kamis (20/11/2024).
Setelah itu, perusahaan Anda akan segera mengkomunikasikan aturan perpajakan 2025 kepada Pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. Dalam hal ini, Kementerian Sumber Daya Manusia akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian agar proses integrasi dapat dilakukan dengan cepat.
Nanti kita minta bantuannya bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri. Kita akan zoom meeting dengan para gubernur, nanti kita bertemu di sana, ujarnya.
Selain itu, Yassierli meyakini keputusan UMP bisa diambil oleh pimpinan daerah sebelum Desember 2024.
“Iya harus, harus kita progres sebelum 1 Januari. Ini dilakukan bertahap, baru UMP, UMK, dan kabupaten,” ujarnya.
Selain itu, hingga saat ini belum bisa diberikan informasi berapa besaran kenaikan UMP 2025 karena hingga saat ini belum ada kesepakatan baik dalam pertemuan dengan Kementerian Pendidikan maupun LKS.
“Tidak, ini bukan kesepakatan sekarang,” tutupnya.
Simak Videonya: Menaker Sebut UMP 2025 Akan Diputuskan 21 November
(fdl/fdl)