Leicester City Pecat Steve Cooper, Pemainnya Masih Kangen Enzo Maresca

Leicester –

Leicester City resmi memecat manajer Steve Cooper. Tampaknya para pemain The Foxes masih merindukan Enzo Maresca.

Cooper yang ditunjuk mengelola Jamie Vardy and Friends hanya selama lima bulan, akhirnya dipecat pihak manajemen. Leicester mengumumkan pemecatannya pada Senin (25/11) dini hari.

Keputusan itu diambil sehari setelah Leicester kalah 1-2 dari Chelsea di Stadion King Power. Setelah penangguhan diumumkan, video para pemain partai dirilis.

Video beberapa pemain Leicester beredar di media sosial. Menurut Daily Mail, pesta itu digelar setelah The Foxes mengalahkan Chelsea.

Aktor seperti Harry Winks dan Connor Cody terlihat menikmati pesta yang menyenangkan. Tempatnya konon adalah Museo Club di Kopenhagen, Denmark.

Beberapa pemain Leicester, termasuk Harry Winks, terlihat berpesta di clubhouse Museo di Kopenhagen setelah kekalahan Chelsea, di samping papan bertuliskan ‘Enzo, kami merindukanmu’. 😂Steve Cooper dipecat hari ini. 🙌 (@EkstraBladet) #CFC pic.twitter.com/MQIW1Meo8y — Chelsea Dodgers (@TheBlueDodger) November 24, 2024

Sebuah iklan untuk surat kabar Denmark Ekstra Bladet memperlihatkan seseorang memegang papan bertuliskan ‘Enzo, aku merindukanmu.’ Artikel ini dikirimkan kepada mantan manajer Leicester Enzo Maresca yang pindah ke Chelsea.

Enzo Maresca membantu Leicester meraih gelar juara musim lalu. Dia memimpin tim untuk promosi ke Liga Premier di musim pertamanya. Pelatih asal Italia itu pasrah menerima tawaran Chelsea.

Steve Cooper yang menggantikan Maresca, The Foxes tidak tampil baik sebagai tim promosi. Leicester City bermain 15 kali, namun hanya menang 3 kali, kalah 5 kali, dan kalah 7 kali.

Sedangkan Enzo Maresca bisa mengangkat Chelsea. The Blues saat ini duduk di peringkat ketiga Liga Premier, dan tim utama Pep Guardiola telah menang 11 kali, imbang empat kali dan kalah empat kali dalam 19 pertandingan. (dalam / mrp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top