Filipina Dilanda Badai Trami, Pemerintah Sigap Evakuasi Ratusan Turis

Jakarta –

Badai Christine atau lebih dikenal dengan Badai Trami meluluhlantakkan beberapa wilayah di Filipina. Badai tersebut tidak hanya berdampak pada warga, namun juga banyak wisatawan.

Menurut laporan Manila Standard pada Minggu (27 Oktober 2024), Departemen Pariwisata Filipina (DOT) pada Jumat mengatakan akan secara aktif membantu wisatawan yang terdampar akibat badai. Menurut Kementerian Perhubungan, Badai Trami melanda 14 tujuan, antara lain pulau Sarsagon, Masbate, Batangas, dan Dinagat.

Sebanyak 529 wisatawan terdampar di berbagai wilayah Filipina, termasuk 179 orang di kawasan Batanes dan 16 orang di kawasan Mauban-Quezon-Loba-Batangas. Lalu di Oriental Midora dan Marinduque 33 orang, di Boracay 12 orang, di Masina 25 orang, dan di Surigao del Morte 264 orang.

Departemen Perhubungan mengatakan prioritasnya adalah keselamatan dan kesejahteraan para pelancong yang terkena dampak Badai Trami. Mereka juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah daerah dan lembaga lainnya untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban.

Departemen Perhubungan di sana juga memeriksa laporan, terutama di wilayah Luzon Utara dan Bicol yang terkena dampak parah badai tersebut. Kementerian Perhubungan juga telah menghubungi perusahaan akomodasi untuk bersama-sama menyediakan akomodasi bagi wisatawan yang terdampak.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga melaporkan situasi tersebut kepada Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen (NDRRMC) untuk memberikan bantuan segera kepada para korban dan mempersiapkan langkah-langkah untuk memulihkan pariwisata.

Menteri Pariwisata Cristina Garcia-Frasco mengatakan, selain timnya menangani wisatawan yang terdampar, Kementerian Pariwisata juga berupaya membangun kembali industri pariwisata yang hancur akibat badai.

“Sementara kami terus menilai kerusakan pada lokasi pariwisata dan bisnis, Departemen Pariwisata siap memobilisasi sumber daya untuk membantu para pemimpin bisnis pariwisata dan perjalanan pulih dan bangkit kembali setelah badai,” Manila Bulletin mengutip pernyataannya.

Pengunjung dianjurkan untuk memperoleh informasi cuaca terkini dari berbagai sumber. Bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke destinasi dan pelabuhan pilihannya dalam waktu dekat, dimohon untuk menunda aktivitasnya hingga situasi dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang. Tonton video: Korban tewas akibat Topan Trami di Filipina bertambah menjadi 126 (update/ikon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top