Jakarta –
Keluhan pemilik mobil tentang masalah pompa bahan bakar dan filter menjadi viral di media sosial. Dalam video yang viral di media sosial, banyak mobil yang mengalami masalah serupa.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat mobil-mobil tersebut dirawat di bengkel Daihatsu Sibinong. Tak hanya satu, banyak mobil yang terpaksa membuang bensinnya karena mengalami hal serupa.
“Di sini filter pompa bensinnya rusak, ditumbuhi lumut, rusak. Cuma penuh BBM harusnya dibuang semua, jadi yang terjadi Pertamax. Di sini lebih banyak kejadian, begitu juga di Daihatsu Cibinong,” kata wanita yang merekam video viral tersebut.
Pompa bahan bakar beberapa mobil rusak. Teramati teknisi bengkel memecahkan tangki dan menguras bahan bakar di dalam mobil.
Pertamina Patra Nyaga segera menyelidiki keluhan pengguna mobil pengisian bahan bakar Pertamax. Alasan sebenarnya untuk hal ini belum diketahui karena penyelidikan masih berlangsung.
Selain investigasi internal, BBM Mulai dari pemeriksaan kualitas Pertamax di terminal hingga SPBU, Pertamina Patra Nyaga juga meninjau bengkel-bengkel di kawasan Sibinong. Selain mengkoordinasikan workshop, Pertamina Patra Nyaga juga bekerjasama dengan LAPI ITB.
“Meski belum diketahui apakah dari produk Pertmax atau dari suku cadang kendaraan, kami mohon maaf atas kejadian tersebut. Pengecekan kualitas produk sudah berlangsung sejak Jumat kemarin. Kami sudah mendatangi bengkel dan LAPI. Terus berkoordinasi dengan T.B untuk “pemeriksaan laboratorium lebih lanjut,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Nyaga dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2024). Juga dikirim ke Sukarelawan Bahagia
Dari hasil pantauan sementara di lapangan, kendaraan melaporkan permasalahan mesin hanya dialami pada merek dan tipe kendaraan tertentu, tidak semua kendaraan bermuatan Pertmax.
Happy menambahkan, pihaknya sekaligus menunggu hasil penelitian dan uji coba produk. Pertamina terus melakukan pelacakan terhadap kendaraan yang mengalami gangguan mesin.
Sementara itu, ANBALI NEWSOto mencoba mencari tahu penyebab kasus Daihatsu ini. Namun pihak Daihatsu belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. Simak Video “Mobil Kabur Usai Bayar Rs 300.000 di Bekasi, Terekam CCTV” (rgr/lth)