Wakayama-
Turis Jerman telah hilang sejak Oktober saat berlibur di Jepang. Pencariannya berakhir karena dia ditemukan tewas di laut.
Dilansir SoraNews24, Kamis (7/11/2024) Claudio Worm (21) Worm tiba di Jepang pada 21 September. Mereka berencana melihatnya selama seminggu di Tokyo.
Pada tanggal 30 Oktober, Worm meninggalkan Tokyo dan pergi ke Kota Wakayama, Prefektur Wakayama. Dia terus tinggal di Wakayama hingga 10 Oktober, ketika ibunya melakukan kontak terakhir melalui media sosial. Dia harus sudah pulang paling lambat tanggal 12 Oktober karena kuliah sudah dimulai.
Namun, Worm tidak pernah sampai ke Jerman. Orang tuanya khawatir dan meminta bantuan kepada teman keluarganya yang tinggal di Jepang. Polisi prefektur turun tangan dan mencari Worm.
Kamera CCTV pun sudah diperiksa, pada tanggal 11 worm tersebut terlihat berjalan di dekat stasiun Wakayamashi pada pukul 20.30 waktu setempat. Paspor dan telepon Worm kemudian ditemukan di toilet umum dekat Sungai Kisogawa, yang mengalir di sepanjang tepi utara pusat kota Wakayama.
Penggeledahan berlanjut hingga pada tanggal 30 Oktober, sebuah koper berisi pakaian dan barang-barang pribadi lainnya ditemukan di loker koin di Stasiun Wakayama (halte kereta lain di pusat kota), tidak jelas kapan koper-koper tersebut diletakkan di sana.
Pada tanggal 1 November, Divisi Penjaga Pantai setempat menerima laporan bahwa ada sesosok mayat terlihat mengambang di laut, sekitar 1,5 kilometer lepas pantai dekat Tagurasaki, sebuah titik di barat laut Kota Wakayama.
Mayatnya telanjang dari pinggang ke atas, mengambang telentang dan rusak parah, membuat para penyelidik yakin bahwa ia telah berada di dalam air selama beberapa waktu.
Tes DNA kini telah memastikan bahwa sisa-sisa tersebut adalah Worm. Tidak ada luka yang terlihat di tubuh dan polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan rangkaian kejadian yang mengarah ke sana.
Kisah Worm merupakan pengingat penting akan pentingnya tetap berhubungan dengan teman dan keluarga ketika bepergian sendirian, terutama ke luar negeri, dan menghubungi pihak berwenang ketika ada tanda-tanda kekhawatiran. Tonton “Putar Ulang Video Jepang ‘Amuk’ Indonesia di GBK” (bnl/fem)