Jakarta –
Meski sedang off-season, Supervisor penerbangan Gerry Soijatman mengapresiasi perilaku OTP (On Time Performance) maskapai tetap penting.
Pada saat offseason, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan udara biasanya berkurang. Meski jumlah penumpang tidak sebanyak saat peak season, namun maskapai tidak boleh berpuas diri dan tetap beroperasi demi memberikan pelayanan terbaik di off season.
Gerry mengatakan, pengaturan OTP off-season merupakan salah satu momen krusial bagi maskapai penerbangan karena menghadapi peak penumpang musim yang biasanya terjadi di akhir tahun.
“Saat peak season bagi pelanggan yang mengutamakan OTP, mereka juga mengharapkan hal-hal yang mempengaruhi ketepatan waktu, seperti meninggalkan bandara lebih awal, tiba di boarding gate lebih awal.” kata Jerry dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Jerry sendiri mencontohkan, hal penting lainnya bagi penumpang, selain ketepatan penerbangan, juga berpengaruh besar terhadap calon konsumen, yaitu ketersediaan jadwal, transparansi layanan, dan harga tiket pesawat.
Maskapai penerbangan harus mewaspadai layanan yang akan diterima pelanggan selama penerbangan, seperti makanan hangat/makanan ringan, belanja dalam penerbangan, dan lain-lain. harus terbuka tentang hal itu,” tambahnya.
Berdasarkan data perbandingan triwulanan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, salah satu maskapai dengan OTP yang sangat baik pada off-season adalah Pelita Air.
Dengan total 4.679 penerbangan pada kuartal III 2024, Pelita Air mencapai tingkat ketepatan waktu penerbangan sebesar 93,49%.
“Saya berharap Pelita Air dapat mempertahankan OTP yang saat ini menjadi andalan pelanggannya,” tutup Jerry.
Low season di Indonesia berlangsung pada bulan September hingga awal Desember. Hanya pada akhir Desember hingga awal Januari di Indonesia yang merupakan peak season perayaan Natal dan Tahun Baru. Saksikan video “Memainkan Aneka Permainan Timur, Aktivitas Seru di Taman Bukit, Kedira” (wsw/wsw).