Jakarta –
Kanker usus besar tidak hanya menyerang orang lanjut usia (lansia) namun juga kaum muda. Hal itu diperiksa oleh seorang wanita di Amerika Serikat dan seorang ginekolog, Dr Lauren Juyia. Dia berusia 37 tahun dengan kanker stadium 4 dengan gejala yang dianggap ringan.
Pada awalnya, Dr.
Namun, rasa lelahnya semakin parah. Ia juga memperhatikan gejala lain berupa rasa berat di daerah panggul. Oleh karena itu, dr Juyia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lain, seperti USG.
“Saya pikir itu hanya bagian dari proses penuaan,” ujarnya seperti dikutip Times Now News.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya massa pada popok yang berukuran sebesar kehamilan 16 minggu. Selain itu, massanya bertambah dari 8 cm menjadi 24 cm hanya dalam waktu dua minggu.
“Dalam bidang kebidanan, kami mengukur ukuran kehamilan berdasarkan minggu, dan saya berpikir, ‘Ini adalah massa yang besar,'” katanya.
Berdasarkan latar belakang medisnya, ia mengetahui bahwa tumor jinak jarang menunjukkan pertumbuhan secepat itu, dan ia menduga bahwa massa tersebut mungkin bersifat kanker.
Namun berdasarkan penelitian lain, ternyata Dr.
Setelah didiagnosis, Dr Juyia memulai program kemoterapi selama enam bulan. Dia terus bekerja, menemukan kenyamanan dan tujuan dalam merawat pasiennya, yang dia gambarkan sebagai terapi. Pada Maret 2023, ia menjalani operasi lagi untuk mengangkat tumor yang tidak aktif tersebut. Pada bulan April, hasil tesnya tidak menunjukkan bukti penyakit tersebut.
Menurut National Health Service (NHS) Inggris, kanker usus besar dapat menimbulkan beberapa tanda peringatan. Selain kelelahan dan ketidaknyamanan pada panggul, gejala kanker usus besar mungkin termasuk: perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, seperti diare atau sembelit, pendarahan perut, sakit perut yang tidak dapat dijelaskan, penurunan berat badan, Tonton video “Kenali risiko kanker penis pada pria lanjut usia.” naf)