Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Kominfo) Muttya Hafid menunjuk Perwira Tinggi Polri Brigjen Pol Alexander Saber sebagai Pj Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo). Siapakah Alexander Saber?
Perombakan tersebut akan membuat Alexander mengisi direktorat baru seiring dengan fokus Kementerian Komunikasi dan Teknologi dalam memperkuat sektor digital. Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital merupakan spin-off dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informasi (Optica) ketika masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) Alexander Sabre.
Brigadir Jenderal Polisi Alexander Saber memiliki latar belakang penegakan hukum dan pengawasan siber, termasuk pengalaman dalam investigasi dan forensik digital.
Beliau telah menyelesaikan berbagai pelatihan khusus yang menunjang keahliannya, seperti Investigasi Komputer dan Forensik oleh Interpol Amerika Serikat, Pelatihan Metode VFC yang diselenggarakan oleh Cybercrime Investigation Center dan Pelatihan Investigasi Komputer dan Forensik oleh International Criminal Investigative Training Assistance.
Selain itu, beliau juga berpartisipasi dalam Lokakarya Pelatihan Pelatih Forensik IT kedua untuk Asia dan Pasifik Selatan yang diselenggarakan oleh Interpol. Pengalaman dan pendidikan yang ditunjuk Plt Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital ini dinilai mampu menangani kompleksitas kejahatan digital, termasuk pencurian data, distribusi konten ilegal, dan perjudian online.
Latar belakang tersebut diapresiasi oleh Menteri Kominfo Meutya yang meyakini Alexander mampu mengatasi permasalahan di ruang digital, apalagi di kementeriannya yang kini tengah menjadi sorotan karena pegawai Komdigi di sana “membangun” situs perjudian secara online.
Ia mengatakan tantangan tersebut antara lain pencurian data, maraknya konten ilegal, dan perjudian online yang memerlukan kerja sama erat antar institusi, terutama dengan aparat penegak hukum.
“Kolaborasi antara ComDigi dan lembaga penegak hukum sangat penting, terutama di lingkungan yang kompleks saat ini untuk merespons ancaman digital yang semakin kompleks, terutama pada isu perjudian online yang sangat merugikan masyarakat,” ujar Menteri Komunikasi dan Pendidikan Tinggi, Mutya Hafid . ANBALI NEWSINET, Senin (25/11/2024).
Penugasan ini merupakan penerapan Peraturan Presiden Nomor 174 Kementerian Komunikasi dan Digital Tahun 2024 yang mencerminkan perubahan nomenklatur Kementerian dalam menjawab dinamika dan tantangan era transformasi digital saat ini, dimana direktur baru umum diperkenalkan. didirikan Untuk mengendalikan kejahatan di ruang digital.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Mutya Hafid berharap penunjukan Brigjen Alexander dapat mempercepat upaya membersihkan Kementerian Komunikasi dan Teknologi dari ancaman kejahatan digital sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan ruang digital di Indonesia.
Brigjen Alexander Sabre dilantik atas perintah Brigjen Alexander Sabre, S.I.K., M.H. tanggal 18 November 2024, nomor polisi Sprin/3346/XI/KEP./2024. Pati Bareskrim Polri yang saat ini bekerja di BNN untuk menjalankan tugasnya sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital.
Tonton video “VIDEO: ComDigi memecah Ditjen yang mengatur dunia digital menjadi 3, itu tugasnya” (agt/agt)