Terpopuler: ‘Ikan Kiamat’ Muncul di Sini Tiga Kali, Pertanda Apa?

Jakarta –

Seekor ikan yang ditemukan tiga kali dalam tiga bulan di negara bagian California, AS, disebut “ikan kiamat”.

Mengutip CNN, pada Sabtu 23/11/2024, seekor oarfish raksasa yang dikenal sebagai pertanda kabar buruk, kembali ditemukan di lepas pantai Encinitas, California. Ini adalah ketiga kalinya negara membukanya dalam tiga bulan terakhir dan yang ke-22 kalinya dalam satu abad terakhir.

Alison Laferriere dari Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, memposting paddlefish setinggi 9 kaki di Facebook pada 6 November di lepas Pantai Grandview.

Berdasarkan catatan, spesimen yang mati tersebut kemudian diamankan oleh Dinas Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional dan diangkut ke Pusat Sains Perikanan Barat Daya.

“Kami mengambil sampel dan membekukannya hingga studi lebih lanjut dan penyimpanan akhir,” kata Ben Frable, direktur Koleksi Vertebrata Laut Oseanografi Scripps.

Menurut Atlas Obscura, dalam mitologi Jepang, kemunculan oarfish di perairan dangkal merupakan pertanda terjadinya gempa bumi dan tsunami. Menurut Ocean Conservation Institute, setidaknya ada selusin gempa bumi yang tercatat di lepas pantai Jepang pada tahun 2010, tepat sebelum gempa terbesar pada bulan Maret 2011.

Berdasarkan bukti dari alam, ada beberapa teori yang menyatakan bahwa pergerakan tektonik sebelum gempa membunuh spesies tersebut dan menyebabkan mereka terdampar di pantai sesaat sebelum gempa terjadi.

Namun, sebuah penelitian pada tahun 2019 tidak menemukan korelasi antara penampakan oarfish dan gempa bumi di Jepang, GeoScience melaporkan.

Apa yang disebut “hari kiamat” laut dalam ini, yang tumbuh di zona mesopelagis, ekosistem yang paling sedikit dipelajari di lautan, jarang terjadi pada manusia dan belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan, menurut Ocean Conservation Institute. 3000 kaki di bawah permukaan laut.

“Seperti oarfish sebelumnya, spesimen dan sampelnya akan memberi tahu kita banyak hal tentang biologi, anatomi, genomik, dan sejarah hidup oarfish,” kata Frable dalam makalahnya.

Menurut rilis berita Scripps, ikan tersebut pertama kali terdampar di Teluk La Jolla pada bulan Agustus. Spesimen sepanjang 3,66 meter itu ditemukan oleh para pelaut dan perenang di lepas pantai San Diego, dekat dua ngarai bawah air yang mengalir ke laut.

Berikut berita terpopuler di ANBALI NEWSTravel, Jumat (22/11/2024): Simak “Video Viral Munculnya ‘Ikan Apokaliptik’ Raksasa Berbadan Berongga” (wkn/wkn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top