Jakarta –
Presiden AS Donald Trump telah mengundang CEO Tesla Elon Musk untuk bergabung dengan pemerintahannya. Elon Musk akan bertugas mengawasi urusan keuangan dan pelaksanaan anggaran pemerintah.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (13 November 2024), Trump menunjuk Elon Musk sebagai kepala operasi pemerintahan AS. Selain Elon Musk, Trump juga mencalonkan mantan calon presiden dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy, ke departemen tersebut.
“Musk dan Ramaswamy akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, mengurangi beban peraturan, mengurangi pengeluaran yang boros, dan mereformasi lembaga-lembaga federal,” kata Trump.
Trump mengatakan departemen baru akan memberikan masukan dan bimbingan dari luar pemerintahan. Namun Trump tidak menjelaskan secara rinci mengenai badan tersebut. Jelas bahwa departemen tersebut akan bekerja sama dengan Gedung Putih untuk mempersiapkan perubahan organisasi yang besar.
Elon Musk dikenal sebagai salah satu pendukung Trump. Hal ini mendapat perhatian khusus ketika Donald Trump mendeklarasikan kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat di Florida. Dia berbicara banyak tentang Musk.
“Seorang bintang telah lahir,” kata Trump tentang Musk.
Kontribusi Musk terhadap kampanye Trump memang sangat besar. Orang terkaya berusia 53 tahun di dunia ini mengubah kampanye X menjadi sebuah kampanye dan menyumbangkan sekitar $120 juta untuk mendukung kampanye Trump.
“Dia orang yang spesial. Kami menghabiskan dua minggu di Philadelphia dan berbagai wilayah di Pennsylvania untuk berkampanye,” kata Trump.
Tonton videonya: Karier Elon Musk yang luar biasa di pemerintahan Donald Trump
(fdl/fdl)