Jakarta —
Xiaomi disebut-sebut sedang mengembangkan chip selulernya sendiri yang akan digunakan di ponselnya. Hal ini merupakan upaya Xiaomi untuk mengurangi ketergantungannya pada perusahaan asing seperti Qualcomm dan MediaTek.
Bloomberg melaporkan bahwa chip buatan Xiaomi akan mulai diproduksi pada tahun 2025. Selain mengurangi ketergantungan, upaya tersebut akan membantu Xiaomi mengembangkan kendaraan listrik yang lebih canggih, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (27/11/2024).
Menurut laporan DigiTimes terpisah, chip Xiaomi akan diproduksi menggunakan manufaktur 3nm. Menurut laporan, beberapa waktu lalu Xiaomi menyelesaikan desain chip 3nm pertamanya dan sedang mencari mitra untuk memulai produksi massal.
Sejauh ini Xiaomi masih mengandalkan chip Qualcomm dan MediaTek untuk seluruh jaringan seluler dan tablet. Namun Xiaomi juga menggunakan chip Surge S1 miliknya pada Mi 5c 2017, namun proyek chip tersebut terhenti.
Saat ini, hanya sedikit vendor ponsel yang menggunakan chip buatan sendiri di perangkatnya. Hanya Apple dan Google yang berhasil menggunakan chip mereka di seluruh perangkat smartphone mereka.
Samsung yang memiliki bisnis chip dan elektronik juga menggunakan chip Exynos untuk beberapa ponsel. Namun mereka tetap mengandalkan chip Qualcomm dan yang terbaru MediaTek untuk smartphone karena lebih efisien.
Belum diketahui apakah Xiaomi akan menggunakan chip tersebut di smartphone besutannya. Xiaomi merupakan mitra terdekat Qualcomm dan selalu menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan chip Snapdragon terbaru dalam beberapa tahun terakhir. Simak video “Video: Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T dan 14T Pro di Indonesia” (vmp/rns)