Jakarta –
Pentingnya pola hidup sehat, seperti mulai memperhatikan makanan alami, dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit, termasuk mengatur tekanan darah.
Beberapa jenis makanan telah diteliti secara ilmiah dan memiliki manfaat dalam menurunkan risiko tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.
Berikut beberapa makanan yang diketahui dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal, dilansir dari Healthline.1. Buah jeruk
Buah jeruk kaya akan vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang baik untuk kesehatan jantung, terutama untuk menurunkan tekanan darah.
Buah jeruk yang biasa dimakan antara lain jeruk bali, jeruk, dan lemon.
Sebuah studi tahun 2021 yang meneliti data sepuluh tahun menunjukkan bahwa makan 530 hingga 600 gram buah, atau sekitar empat buah jeruk, per hari dapat membantu mengatur tekanan darah.
Minum jus jeruk dan jus anggur juga dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah.2. Salmon dan ikan berlemak lainnya
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber lemak omega-3 yang baik, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Tinjauan tahun 2022 terhadap 71 penelitian dan lebih dari 4.973 peserta menemukan bahwa mengonsumsi 2 hingga 3 gram omega-3 per hari, atau setara dengan sekitar 3,5 ikan salmon, memiliki efek paling besar dalam menurunkan tekanan darah.
Asupan omega-3 dari ikan atau suplemen dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada dewasa muda sehat tanpa riwayat penyakit jantung atau diabetes.3. Minyak zaitun
Minyak zaitun yang berasal dari biji pohon zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung, antara lain menurunkan tekanan darah dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Menurut penelitian tahun 2020, minyak zaitun mengandung nutrisi seperti asam omega-9 oleat dan antioksidan polifenol yang berperan dalam membangun kesehatan arteri.
Kedua senyawa ini menjadikan minyak zaitun sebagai suplemen makanan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. wortel
Wortel dikenal sebagai sayuran yang kaya nutrisi, memiliki rasa manis alami dan memberikan tekstur manis saat dimakan.
Senyawa dalam tanaman ini berperan penting dalam menjaga tekanan darah.
Sebuah penelitian pada tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 gram wortel sehari, atau setara dengan satu cangkir wortel mentah yang diparut, dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 10 persen. telur
Telur diketahui kaya akan nutrisi dan penelitian menunjukkan bahwa telur dapat dimasukkan ke dalam makanan untuk membantu mengatur tekanan darah.
Sebuah studi tahun 2023 terhadap 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa makan lima telur atau lebih per minggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,5 mmHg.
Selain itu, mengonsumsi telur dalam jumlah tersebut tidak dikaitkan dengan peningkatan penyakit jantung, sehingga menunjukkan keamanan telur sebagai bagian dari pola makan orang dewasa yang sehat. Tomat
Tomat kaya akan likopen, pigmen karotenoid yang memiliki manfaat khusus untuk kesehatan jantung.
Makanan tinggi likopen terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi. Tomat dan produk olahan tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung serta kematian akibat penyakit jantung, menurut tinjauan terhadap 21 penelitian.
Namun hasil penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara konsumsi tomat dan tekanan darah masih berubah sehingga diperlukan lebih banyak penelitian.7. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran cruciferous yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Brokoli kaya akan flavonoid, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kadar oksigen dalam tubuh.
Berdasarkan penelitian besar yang melibatkan 187.453 orang, orang yang makan empat porsi brokoli atau lebih per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit brokoli. Tonton video “Video: Saran Dokter Jika Ingin Olahraga Bagi Penderita Diabetes dan Hipertensi” (kna/kna)
