Jakarta –
Di tahun ketiganya di bawah asuhan Erik ten Hague, Manchester United masih kesulitan. Salah satu alasan utamanya diyakini adalah gaya permainan yang membuat perekrutan menjadi sulit.
MU memulai awal yang buruk musim ini. Mereka hanya memenangkan tiga dari 11 pertandingan mereka di semua kompetisi, kalah empat kali.
Usai dua kemenangan beruntun melawan Southampton dan Barnsley, MU kini kembali berada dalam posisi yang sangat menegangkan. Mereka tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Mantan striker Inggris Gary Lineker menilai salah satu penyebab kesulitan MU di seri tersebut adalah ketidakjelasan identitas permainannya. Hal ini kemudian mempengaruhi perekrutan, dengan Ten Hague tidak memiliki kriteria khusus untuk pemain incaran.
“Saya pikir sangat sulit bagi Erik ten Hague untuk membeli pemain karena dia terus-menerus bermain dengan sistem yang berbeda. Terkadang dia melakukan serangan balik, terkadang dia bermain dengan tekanan yang lebih besar, terkadang tidak.” Sepak bola. PENULARAN
“Kami sudah banyak membicarakannya di sini, apa gaya sepak bola mereka? Apa identitas mereka? Saya rasa mereka tidak punya.”
“Sekarang jika kita membeli pemain untuk Ange Postecoglou atau Brighton, yang tampil sangat baik, atau Brentford atau klub yang kurang lebih serupa. Atau bisa juga Manchester City.”
“Mereka mempunyai cara bermain yang jarang berubah, mereka tidak berubah selama tiga minggu dari tim serangan balik yang mengambil inisiatif selama tiga minggu.”
“Tapi beri tahu saya pemain seperti apa Erik ten Hague itu? Bisakah Anda menjawabnya? Saya tidak bisa. Jadi menurut saya itu masalahnya,” imbuhnya. Tonton video Ten Hague: Hasil imbang melawan Fenerbahçe lumayan (mentah/yna)