Benarkah Sering Minum Air Putih Dapat Turunkan Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya

Jakarta –

Menerapkan pola makan sehat berperan penting dalam mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Diabetes sendiri merupakan suatu kondisi kesehatan kronis yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memecah makanan menjadi energi.

Saat Anda mengonsumsi sesuatu, tubuh mengubahnya menjadi glukosa, yaitu sejenis gula. Setelah gula bersirkulasi melalui darah, pankreas melepaskan insulin untuk mengangkut gula ke sel lain. Ini memberi sel energi untuk berfungsi dalam tubuh.

Namun, seseorang dengan diabetes seringkali mengalami kekurangan insulin untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel lain di tubuh. Seiring waktu, gula dapat menumpuk di aliran darah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, penderita diabetes harus menjalani pola hidup sehat, termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh.

Sering minum air putih dikatakan sebagai kebiasaan yang baik bagi penderita diabetes karena dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Apa faktanya?

Menurut MedicineNet, minum air putih adalah nasihat yang baik untuk semua orang. Untuk kesehatan secara umum, sebagian besar ahli menganjurkan minum 4 hingga 6 gelas air sehari.

Minum air putih memiliki banyak manfaat, antara lain mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh, melindungi organ dan jaringan, serta mengatur suhu tubuh.

Jika seseorang menderita diabetes, sangat penting untuk mengonsumsi air putih. Ini karena air tidak menambahkan gula ke aliran darah. Konsumsi air juga dapat mempengaruhi kadar gula darah secara keseluruhan.

Ketika kadar gula meningkat, tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa. Namun, tanpa insulin untuk menurunkan kadar gula, sistem tubuh akan memproses gula dalam urin. Kondisi ini membuat seseorang ingin buang air kecil.

Jika ini terjadi, orang tersebut mungkin mengalami dehidrasi karena kehilangan cairan. Minum air akan menggantikan apa yang dikeluarkan melalui urin.

Dehidrasi juga dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Jika volume darah berkurang akibat dehidrasi, maka konsentrasi gula darah akan meningkat. Minum air putih sepanjang hari akan mencegah dehidrasi sehingga Anda bisa lebih mengontrol kadar gula darah.

Di sisi lain, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air putih secara teratur dapat menurunkan risiko hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi. Hiperglikemia.

Dalam sebuah artikel tahun 2011, para ahli mempublikasikan hasil penelitian selama sembilan tahun yang melibatkan 3.615 orang berusia antara 31 dan 65 tahun. Semua peserta memulai penelitian dengan kadar gula darah normal.

Seiring berjalannya waktu, 565 peserta penelitian mulai menunjukkan kadar gula darah yang tinggi. Dari mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi, 202 orang akhirnya menderita diabetes.

Para ahli mengetahui bahwa orang yang menderita hiperglikemia melaporkan mengonsumsi lebih sedikit air dibandingkan orang yang kadar darahnya tetap dalam batas normal.

Para ahli menyimpulkan bahwa ada hubungan antara dehidrasi kronis dan perkembangan kadar gula darah tinggi. Meski demikian, bukan berarti setiap orang yang lupa minum air putih akan mengalami pradiabetes, namun hal ini menunjukkan bahwa konsumsi air putih berperan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tonton video “Video: Penderita diabetes dianjurkan berolahraga 150 menit seminggu” (suc/suc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top