Pesta Miras Ilegal di Vang Vieng Laos yang Bikin Ngeri: Turis Mati Keracunan

Vang Vieng –

Sebuah kejadian mengenaskan menimpa seorang turis asing saat berkunjung ke Laos. Dia mabuk sampai mati dan sekarang para backpacker di sana memintanya untuk menghindari setiap peluru.

Saat matahari terbenam di balik puncak tajam Gunung Nam Xay pada Senin (25/11/2024), sekelompok balon warna-warni terbang di atas Lembah Vang Vieng, lapor BBC. Di hilir, turis-turis muda tertawa dan saling menyiram dari kayak mereka.

Tidak sulit untuk memahami mengapa begitu banyak wisatawan berduyun-duyun ke kota kecil di tengah Laos ini. Pemandangannya luar biasa, minumannya murah dan berlimpah.

Namun, kota ini menjadi pusat skandal internasional pekan lalu ketika enam turis meninggal karena dugaan keracunan metanol, dan minuman beralkohol yang mereka konsumsi diyakini mengandung metanol, bahan kimia industri yang sering digunakan dalam minuman beralkohol ilegal.

Bagi wisatawan muda Barat yang menjelajahi Asia Tenggara, Vang Vieng terkenal dengan tubingnya. Beberapa orang menggambarkannya sebagai air yang dibawa oleh batangan.

Sekelompok teman yang mengenakan pakaian renang dan bikini naik ke ban dalam besar yang biasa digunakan di truk dan melayang pergi.

Sebelum menceburkan diri ke dalam air, mereka terkadang mampir ke bar-bar yang menyajikan minuman vodka di sepanjang sungai. Ketika mereka tiba di Vang Vien, semua orang tampak sangat bahagia.

“Saya rasa kita akan melewatkan acara tube ini,” kata dua wanita berusia 27 tahun dari Hertfordshire, Inggris.

“Vodka adalah bagian dari paket minuman, tapi tak seorang pun mau minum vodka lokal saat ini,” kata mereka.

Pasangan ini datang dari Vietnam ketika berita kematian akibat keracunan metanol menyebar ke seluruh dunia.

“Kami mendapat minuman Vietnam gratis, apalagi kalau main di malam hari,” kata salah satu dari mereka.

“Dan kami tidak pernah memikirkannya, Anda menganggap apa yang mereka berikan kepada Anda aman. Kami sudah pernah mengalaminya sebelumnya, tapi kami tidak akan mengambil risiko lagi, dan banyak orang di sini merasakan hal yang sama,” katanya. . .

Botol adalah wadah plastik kecil yang menampung vodka dan minuman beralkohol lainnya. Sekelompok teman membagikan campuran tersebut melalui sedotan plastik panjang.

“Nah, itu benar-benar membuatmu berpikir,” kata salah satu dari mereka.

“Apakah kamu bertanya-tanya mengapa minumannya gratis? Di Deathly Hallows Hostel, kami mendengar mereka membagikan minuman vodka dan wiski gratis setiap malam. Saya kira Anda akan bertanya apakah Anda berada di Inggris. ‘Artinya’ Sebenarnya, dia memilih botol resmi

Kedua wanita tersebut mengatakan mereka kini lebih suka minum bir dalam botol atau kaleng. Kematian enam turis telah menimbulkan kejutan di dunia backpacking.

Wisatawan perempuan muda merasa paling rentan. Di antara korban tewas adalah warga negara Inggris Simon White (28), dua pemuda Australia, Holly Bowles dan temannya Bianca Jones, serta dua remaja putri Denmark, Anne-Sophie Arkild Koeman dan Freja Venervald Sørensen.

Hanya satu orang yang tewas adalah pria Amerika berusia 57 tahun, James Louis Hutson.

Di grup obrolan wisatawan, banyak orang mempertanyakan apakah minuman wanita mengandung metanol. Yang jelas masih menjadi misteri, namun yang kita ketahui seluruh korban menginap di tempat yang sama yaitu hostel backpacker Nana.

Kini telah dipastikan bahwa korban asal Amerika itu ditemukan tewas di kamar tidurnya pada 13 November. Pada pagi yang sama, kedua korban asal Denmark ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mereka dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Asrama Nana kini sudah tutup, kolam yang sampai beberapa hari lalu digunakan untuk pesta biliar kini kosong.

Lebih jauh lagi, di tepi sungai, mereka juga menyerang sebuah bar bernama “Zaidis”. Pemilik kedua bar menyangkal bahwa mereka menyajikan alkohol ilegal atau buatan sendiri selama puncak musim turis

Di sungai, tidak ada tanda-tanda keracunan telah menghentikan orang datang ke Vang Vieng. Akhir November adalah puncak musim turis.

Musim hujan telah usai, langit cerah dan suhu udara cukup sejuk yaitu 28C. Pemilik hostel di jalan utama mengatakan mereka sudah penuh dipesan.

Wisatawan muda dari Eropa dan Australia sebenarnya merupakan minoritas. Sejauh ini, kelompok terbesar datang dari negara tetangga Thailand dan Tiongkok, yang terakhir melakukan perjalanan ke selatan dengan kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok-Laos yang baru saja selesai dibangun.

Vang Vieng masih merupakan kota desa yang berdebu. Namun kota ini berkembang pesat. Pemilik bisnis lokal berlayar dengan kapal pesiar besar.

Dua puluh tahun yang lalu, tempat ini adalah sebuah desa kecil dan sepi yang dikelilingi oleh persawahan. Kini kota ini telah bertransformasi dengan uang dari turis Thailand dan Tiongkok. Hotel mewah baru bermunculan dengan bar koktail tepi sungai dan kolam renang tanpa batas. Tonton video “Polisi menemukan sianida dalam gelas minum 6 turis tewas di hotel Bangkok” (msl/wsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top