Jakarta –
Dengan adanya reorganisasi struktur organisasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membentuk “samu” baru Eselon I di tahun layanan mereka.
Meski masih banyak yang menduduki jabatan sementara karena statusnya sebagai Satuan Tugas Pencatatan (Plt), Meutya mempercayai mereka untuk membantu Komdigi mengatasi tantangan digital yang kompleks di masa depan.
Selain itu, masih banyak proyek dalam negeri lainnya yang harus dikerjakan di kementerian ini, mulai dari integrasi, perjudian online, perlindungan privasi, lelang spektrum, pengembangan industri telepon seluler hingga standar layanan over-the-air (OTT).
Saat masih bernama Kominfo, kementerian ini mempunyai empat direktorat, yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Informasi (Ditjen Aptika), Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI), dan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informasi (Direktur SDPPI ) ). ) dan Direktorat Jenderal Komunikasi Publik (Ditjen IKP).
Dengan beralihnya Kominfo ke Komdigi, maka kementerian dan fungsinya pun ikut berubah, yakni kini Dirjen Teknologi Konstruksi, Dirjen Teknologi Pemerintahan Digital, Dirjen Ekosistem Digital, Dirjen Direktorat Pengelolaan Ruang Digital dan Humas . Komunikasi dan Media.
Perlu diketahui, belum ada nama seperti Hokky Situngkir dan Prabu Revolusi di Eselon I Komdigi baru. Sebelumnya mereka menjabat Dirjen Aptics dan Dirjen IKP.
Ada nama baru seperti Alexander Sabar, anggota Polri yang ditunjuk Meutya sebagai Plt Dirjen Pengawasan Digital. Meutya mengatakan, penunjukan Brigjen Alexander yang berpengalaman di bidang penegakan hukum, pengawasan siber, dan penanggulangan kejahatan digital merupakan bagian dari upaya menjawab tantangan era digital.
Ia mengatakan tantangan tersebut antara lain pencurian informasi, penyebaran konten tidak pantas, dan perjudian online yang memerlukan kerja sama antar institusi, terutama lembaga penegak hukum.
“Kerja sama Komdigi dan aparat penegak hukum sangat penting, apalagi dalam situasi genting seperti sekarang ini, untuk menyikapi ancaman digital yang semakin meningkat, khususnya pada isu perjudian online yang merugikan masyarakat,” ungkapnya. Meutya Hafid, Menteri Perhubungan. dan pendidikan tinggi di ANBALI NEWSINET, Senin (25/11/2024).
Berdasarkan struktur organisasi Komdigi, terdapat juga orang-orang yang sekaligus menduduki jabatan seperti Mira Tayyiba sebagai Sekretaris Jenderal dan Pj Dirjen Teknologi Pemerintahan Digital dan Molly Prabawati Achari sebagai Staf Ahli Menteri dan Pj Dirjen Komunikasi dan Media. Sistem Kementerian Komando Eselon I
Menteri Komunikasi dan Digital : Meutya Viada Hafid Wakil Menteri Komunikasi dan Digital : Nezar Patria Wakil Menteri Komunikasi dan Digital : Angga Raka Prabowo
Sekjen dan Pj Dirjen Teknologi Pemerintahan Digital: Mira TayyibaPlt Dirjen Elektronika Digital: IsmailPlt Dirjen Ekosistem Digital: Wayan Toni SupriyantoPlt Dirjen Penataan Ruang: Alexander SabarPlt Dirjen Humas dan Media: Molly Prabawati AchariKepala Bagian Manusia Badan Pengembangan Sumber Daya: Hary Budiarto Kepala Inspektur: Arif Tri Hardiyanto Direktur Utama Departemen: Fadhilah Wanita itu
Spesialis Teknis: Mochamad Hadiyana Spesialis Media Massa: Molly Prababaty Achari Spesialis Sosial, Ekonomi, dan Budaya: Raden Wijaya Kusumawardhana Staf Spesialis Hukum: Robinson Hasoloan Sinaga
Simak Video “Video: Komdigi Bagi Dirjen Pengendali Dunia Digital Menjadi Tiga Bagian, Ini Tugasnya” (agt/fyk)