Paris –
Kylian Mbappe tidak bermain untuk kedua kalinya berturut-turut untuk timnas Prancis selama jeda internasional. Apakah ada masalah dengan pelatih Didier Deschamps?
Saat jeda internasional pertengahan November lalu, Kylian Mbappe tidak dipanggil Timnas Prancis. Sang pelatih Didier Deschamps tak membeberkan alasan kuat apa pun, malah menekankan bahwa dirinyalah yang mengambil keputusan tersebut.
“Saya dapat memberi tahu Anda dua hal, Kylian ingin bergabung dan ini bukan tentang masalah eksternal. Ini adalah pilihan yang diambil hanya untuk jeda internasional di sini, dengan dua pertandingan menunggu kami,” ujarnya seperti dilansir RMC.
Lanjutnya, “Ini saran saya, lebih baik.”
Kylian Mbappe meski fit. Berbeda dengan jeda internasional pada Oktober, Mbappe tidak mengikuti turnamen tersebut karena masalah kebugaran.
Diketahui Mbappe baru mengetahui larangannya masuk skuad Ayam Jantan pada November lalu ketika Federasi Sepak Bola Prancis merilisnya ke media. Sumber yang dekat dengan Mbappe menyebut sang pemain terkejut hingga tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Kabarnya, Mbappe siap bermain lagi untuk timnas Prancis. Hal ini menjadi sebuah asumsi, apakah hubungan pelatih dan pemain kurang baik?
Bahkan, saat jeda internasional Oktober lalu, banyak kontroversi seputar Kylian Mbappe yang kedapatan berpesta di sebuah klub malam di Swedia. Tentu saja Mbappe harus beristirahat untuk memulihkan cederanya.
Tak ketinggalan, situasi Mbappe di Real Madrid masih belum sesuai harapan. Selain itu, beredar pula rumor bahwa Mbappe ingin bermain bersama tim negaranya di beberapa pertandingan penting.
Apakah masalah Mbappe dan Deschamps ibarat bola salju yang terus berjalan dan berkembang? (aff/krs)