Tangis Yudha Arfandi Akui Lalai sampai Bikin Anak Tamara Tyasmara Meninggal

Jakarta –

Yodha Arfandi diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Timur atas pembunuhan Dante, putra Tamara Tyasmara. Yudha Arfandi menitikkan air mata selama persidangan yang harus dibacakan oleh kuasa hukum.

Dalam kata-katanya sendiri, dia meminta maaf karena mengabaikan perawatan Dante. Dia bilang dia tidak akan membunuh Dante.

“Saya turut berduka cita secara khusus kepada orang tua almarhum dan masyarakat seluruh Indonesia, dan saya mohon maaf kepada orang tua saya.” Saya gagal menjalankan tugas sebagai anak dan ayah yang baik,” ujarnya, Senin (10/7/2024). – berkata dengan suara gemetar. ).

Dalam kesempatan itu, Yudha Arfandi pun membantah seluruh tudingan yang dilontarkan selama persidangan. Yodha mengatakan bahwa dia menganggap Dante sebagai putranya.

Yudha Arfandi mengatakan, “Tuduhan pembunuhan berencana dan penyiksaan terhadap anak korban tidak benar. Padahal, saya lebih memperhatikan anak korban, selalu melindungi, mengasuh, mengasuh bahkan menyayangi anak korban,” kata Yudha Arfandi.

Yodha pun di awal menyatakan niatnya mengajak Dante berenang bukanlah pembunuhan berencana. Berbeda dengan tudingan Tamara Tiasmara.

“Awalnya saya mau latihan renang, saya tidak terpikir untuk merencanakan pembunuhan berencana seperti para saksi,” ujarnya.

Yodha pun membela Dante dengan tidak membantunya saat anaknya meninggal. Ia bahkan mencoba memberi tahu ibu korban.

“Saya tidak bermaksud hal itu terjadi. Saya mencoba CPR. Saya panik dan memberi tahu Tamara.”

Yudha pun membantah mengancam keluarga Tamara. Mereka bahkan mengancam akan menyebarkan video Tamara yang sedang mabuk.

“Saya bakar rumahmu, bunuh anakmu, bagikan videomu” tidak benar, kata Yudha Arfandi. Simak Video: Air Mata Yudha Arfandi di Sesi Playdoi (fbr/wes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top