10 Kota Wisata Dunia dengan Internet Paling Kencang, Tak Ada Indonesia

Batavia –

Di era yang sangat terhubung saat ini, kota digital dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengalaman pengunjung.

Koneksi internet yang stabil sangat penting untuk aktivitas perjalanan saat ini, mulai dari memesan tiket liburan hingga berbagi foto liburan di media sosial.

Diambil dari Newsweek, Kamis (28/11/2024), namun kecepatan internet tidak dijamin sama di seluruh wilayah kota. Beberapa tempat menawarkan koneksi internet tercepat, sementara tempat lainnya menawarkan koneksi paling lambat.

Survei terbaru Holafly yang diterbitkan pada Agustus 2024 mengungkap kota-kota di dunia dengan kecepatan internet terbaik dan terburuk. Untuk mengidentifikasi kota-kota dengan data seluler terbaik, penelitian ini mengukur kecepatan pengunduhan peta kota berukuran 1 GB, menggunakan Apple Maps di area kota populer menurut Booking.com dan Tripadvisor.

Waktu yang dibutuhkan untuk membaca peta masing-masing kota. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Doha, Qatar, memiliki jaringan seluler tercepat dengan kecepatan 354,5 Mbps. Hanya perlu 1,9 ANBALI NEWS untuk mendownload peta kota berukuran 1 GB.

Los Angeles menjadi kota wisata dengan kecepatan tertinggi di Amerika Utara, mencapai 186,6 Mbps dengan waktu download 5,5 ANBALI NEWS untuk tablet 1 GB. Namun LA tidak masuk dalam 10 besar kota dengan kecepatan download tercepat di dunia.

Sebaliknya, Havana, Kuba, tercatat sebagai kota paling lambat di dunia. Dengan kecepatan hanya 4,5 Mbps, dibutuhkan waktu sekitar 229,1 ANBALI NEWS untuk mendownload tablet 1 GB. Berikut adalah 10 kota teratas di dunia dengan jaringan seluler tercepat menurut laporan tersebut:

1. Doha, Qatar (354,4 Mbps)

2. Dubai, Uni Emirat Arab (351,8 Mbps)

3. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (325,9 Mbps)

4. Riyadh, Arab Saudi (273,7 Mbps)

5. Kopenhagen, Denmark (255,9 Mbps)

6. Porto, Portugal (243,6Mbps)

7. Oslo, Norwegia (240,7 Mbps)

8. Lisboa, Portugal (218 Mbps)

9. Shanghai, Tiongkok (213,1 Mbps)

10. Beijing, China (202,5 ​​Mbps) Saksikan video “Kabupaten Oleh Saudara dan Tak Ada di Museum Betawi, Batavia” (upd/wsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top