Fakta-fakta Ikan Hari Kiamat: Tampangnya Boleh Seram, tapi Aslinya Pemalu

Encinitas –

Bulan November ini Pantai Encinitias, California dihebohkan dengan ditemukannya ikan oarfish atau ikan kiamat. Ini merupakan ketiga kalinya ikan ini ditemukan di California dalam tiga bulan terakhir.

Julukan ikan ini sebagai ikan kiamat dimulai pada abad ke-17 di Jepang, negara tersebut menyebut ikan kiamat ini Ryugu nu tsukai atau ‘utusan kerajaan’ atau hamba dewa laut. Dalam mitos tersebut, kemunculan ikan warfish dipercaya membawa malapetaka.

Ikan kiamat ini mempunyai nama latin Regalecus glesne. Ikan ini merupakan salah satu hewan laut paling menakjubkan dan misterius di dunia. Ia dikenal karena penampilannya yang aneh dan ukurannya yang luar biasa besar.

Meski ikan ini jarang terlihat di alam liar, namun kehadirannya selalu menarik perhatian. Berikut beberapa fakta menarik ikan kiamat yang dihimpun dari sumber bersama.1. Ikan Laut Dalam

Ikan ini tidak muncul ke permukaan air, karena tempat hidup ikan kiamat ini berada jauh di dalam lautan, sekitar 198 meter hingga lebih dari seribu. Itulah sebabnya kemunculannya, bahkan penyimpangannya, merupakan hal yang tidak biasa.

Mereka hidup di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, mulai dari Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, hingga Samudera Hindia. Ikan ini menyukai air yang tenang dan jarang muncul ke permukaan kecuali sedang stres atau sakit. Ikan dengan tulang terpanjang

Doomfish juga termasuk ikan yang memiliki tulang panjang, berat ikan doomfish ini bisa mencapai 270 kilogram. Dinamakan oarfish karena sirip dadanya yang panjang menyerupai sirip.

Rekor panjang oarfish yang tercatat adalah sekitar 17 meter, menjadikannya salah satu ikan terbesar di laut dalam.3. Penampilan menakutkan tapi tidak Berbahaya

Meski memiliki bentuk yang besar dan paras yang menyeramkan, ternyata ikan kiamat ini tidak bisa disebut sebagai ikan berbahaya dengan gigi tajam seperti hiu. Ikan Kiamat merupakan ikan pemakan plankton yang memiliki jari-jari tipis yang disebut sisir insang untuk menangkap serangga kecil.

Berbeda dengan banyak ikan lainnya, ikan kiamat ini tidak memiliki sisik. Uniknya, meski hidup di perairan dalam, ikan kiamat ini memiliki kulit yang halus dan rapuh 4. Ikan yang memalukan

Ikan Kiamat jarang terlihat oleh manusia karena hidup di dasar lautan yang jauh dari jangkauan kapal atau penyelam biasa. Oarfish lebih suka menghindari manusia dan sering berenang jauh di bawah permukaan air.

Namun terkadang mereka muncul ke permukaan, terutama saat mereka sedang sakit atau stres. Kemunculannya di permukaan seringkali mengejutkan orang yang pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri karena penampilannya yang unik 5. Kehidupan yang indah

Meskipun ikan kiamat merupakan salah satu ikan yang paling mencolok, masih banyak yang belum diketahui tentang kehidupan mereka di laut dalam. Karena mereka hidup di kedalaman yang sulit dijangkau manusia, banyak informasi tentang perilaku, pola makan, dan reproduksi mereka yang ditemukan.

Faktanya, para peneliti belum sepenuhnya memahami bagaimana ikan ini berinteraksi dengan lingkungannya yang gelap dan penuh tekanan.6. Pemandangan yang tidak biasa

Karena habitatnya di laut dalam, oarfish jarang terlihat. Biasanya, ikan-ikan ini hanya terlihat di permukaan ketika sedang sakit atau tertekan, yang seringkali merupakan peristiwa langka dan menarik perhatian.

Saat oarfish terdampar di pantai, seringkali ditemukan dalam keadaan lemah atau mati, namun pemandangan ini tetap menarik perhatian karena ukurannya yang besar dan bentuk tubuhnya yang tidak biasa.7. Rasanya unik

Ternyata ikan kiamat ini merupakan salah satu makanan ikan dengan cita rasa yang unik. Belum banyak yang mengetahui hal ini, nyatanya ikan malang ini sering kali dibuang begitu saja oleh para nelayan saat tertangkap jaringnya.

Menurut situs National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), orang yang pernah mencicipi daging ikan mengatakan bahwa dagingnya lembut dan lengket, mirip dengan ubur-ubur.

Saksikan juga video ‘Banyak Ikan Terdampar di Pantai Sebelum Gempa Bali’:

(perbarui/wsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top