Jakarta –
Seekor anjing berusia dua tahun melarikan diri dari bagian belakang pesawat, lalu menghilang di tengah badai salju.
Melansir Stuff.co.nz, Selasa (26/11/2024), seekor anjing bernama Amalka kabur dari penerbangan Air France di Bandara Charles-de-Gaulle, Paris, Prancis. Dalam keterangannya, Air France membenarkan seekor anjing berhasil melarikan diri dari kandangnya saat bongkar muat AF1139 dari Wina, Austria pada Selasa (19/11).
Berdasarkan CNN, anjing itu hilang saat badai salju melanda daerah tersebut. Setelah itu, kami melihat anjing tersebut dan mencoba mendekatinya tetapi tidak berhasil.
“Hewan tersebut telah diamati dan didekati beberapa kali, namun sejauh ini belum tertangkap,” tambah pihak maskapai.
“Prancis memahami dan berbagi emosi serta kekhawatiran pemilik Amalka, yang telah membantunya sejak hari pertama,” lanjut juru bicara tersebut.
Pemilik anjing tersebut, Míša, mengajukan permohonan di media sosial untuk meminta bantuan dalam menemukan hewan tersebut. Hewan peliharaan yang melarikan diri dari kabin pesawat jarang terjadi, tetapi hal ini terjadi beberapa minggu lalu.
Tepatnya, sebanyak 130 ekor hamster kabur dari kandangnya dalam penerbangan TAP Air Portugal yang tiba di Sao Miguel, Azores, dari Lisbon. Pelepasan hewan peliharaan tersebut membuat pesawat harus melakukan pendaratan darurat selama berhari-hari.
Meskipun banyak dari hewan cantik ini ditangkap dengan cepat, ada pula yang sulit dilacak. Artinya, A321neo harus dikandangkan selama lima hari dan menyebabkan jadwal penerbangan dibatalkan.
Pada tahun 2020, pernah terjadi kejadian seekor anjing berkeliaran di Bandara Auckland. Saat itu, seekor anjing berlari ke landasan pacu setelah melarikan diri saat digiring ke penerbangan domestik Air New Zealand oleh staf darat.
Tonton video “Air France membatalkan penerbangan rute Paris-Kyiv” (wkn/fem)