Unicode Bocorkan Ratusan Emoji Baru yang Bakal Rilis di 2025

Jakarta –

Organisasi nirlaba yang mengelola standar emoji dunia, Unicode Consortium, telah merilis serangkaian emoji baru. Emoji yang tercantum dalam daftar ini kemungkinan akan diluncurkan pada tahun 2025.

Sekitar 164 emoji baru diserahkan ke Komite Teknis Unicode (UTC) oleh Subkomite Emoji Unicode pada awal November. Di bawah ini adalah daftar konsep-konsep tersebut seperti terlihat pada gambar di atas: Penari balet, berdiri dengan satu kaki, terinspirasi oleh makhluk mitos Apple Core, menggambar setengah apel yang digigit dari angin klasik. Lapangan, simbol alam yang melambangkan longsoran batu. Dikenal sebagai paus pembunuh, mereka melambangkan peti harta karun, digambarkan sebagai peti penuh emas dan harta karun. Menampilkan ‘Dapur Emoji’. Awan perang menunjukkan awan dengan garis melengkung dan elemen bintang dan kilat.

Selain emoji yang disebutkan sebelumnya, 150 emoji lainnya sedang dalam rancangan dan dikirimkan untuk pembaruan Emoji 17.0. Pembaruan ini mencakup variasi warna kulit untuk beberapa emoji yang ada, seperti balerina, karakter manusia bertelinga kelinci, dan prajurit.

Variasi warna kulit akan memiliki 5 pilihan antara lain warna kulit terang (sangat terang), warna kulit sedang terang (agak terang), warna kulit sedang (coklat muda), warna kulit gelap sedang (coklat tua) dan corak gelap. warna kulit (hitam/gelap). Tidak ada opsi gender untuk emoji ini.

Meski baru diusulkan, namun banyak penyedia platform seperti Samsung, Facebook, dan WhatsApp sepertinya sudah menerapkan variasi warna kulit tersebut. Sebelumnya, Microsoft dan

Sebanyak 164 emoji yang diusulkan masih dapat diubah sebelum mendapat persetujuan akhir. Jika semua usulan diterima, pembaruan Emoji 17.0 akan menjadikan totalnya menjadi 3.954 emoji.

Setelah disetujui, platform seperti Apple, Google, dan Samsung akan mendesain emoji dengan gaya mereka sendiri. Namun, Usulan Emoji 17.0 diperkirakan akan dirilis pada September 2025 dan baru dapat digunakan oleh perangkat pengguna pada akhir tahun 2025 atau 2026.

Proses peluncuran emoji baru bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan meskipun disetujui, setiap platform harus mengembangkan desain emojinya sendiri berdasarkan rekomendasi Unicode.

Misalnya, proposal Emoji 16.0 yang disetujui pada bulan September tahun ini masih belum sepenuhnya tersedia di perangkat pengguna.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Sertifikat Sekolah Merdeka di ANBALI NEWS. Tonton video “Petani didenda Rs 100 crore hanya karena simbol ‘ketidaksepakatan'” (fay/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top