Jakarta –
Perkembangan di era digital menuntut UMKM untuk unggul tidak hanya dalam persaingan lokal tetapi juga nasional dan internasional. Oleh karena itu, pengelolaan UMKM memerlukan brand yang kuat agar terlihat lebih profesional dan lebih menarik perhatian pelanggan.
Sehubungan dengan itu, Perum Peruri juga melakukan pengembangan UMKM dengan mengadakan pelatihan kepada 40 pelaku UMKM bertema brand untuk mendorong para pelaku UMKM naik kelas. Pelatihan berlangsung Selasa (8/10) lalu di Bandung.
Pelaku UMKM dilatih mengenai branding, khususnya teknik penulisan dan fotografi produk yang baik. Copywriting akan membantu UMKM menyampaikan pesan yang relevan dan menarik kepada target audiens, pelatihan fotografi produk dapat meningkatkan kualitas visual produk yang dijual dan mampu bersaing dengan brand besar.
Selain menjadikan UMKM tangguh dan mandiri, tujuan utamanya adalah mampu bersaing di pasar nasional dan global. Melalui pelatihan ini kami berharap UMKM dapat memperkuat basis komersialnya, menghadapi tantangan digitalisasi dan mengoptimalkan peluang yang ada. di pasar internasional,” kata Head of Strategic Corporate Brands dan TJSL Peruri Aris Wibowo dalam keterangannya, Minggu (13/10/2024).
Seiring semakin banyaknya UMKM yang beralih ke platform digital, visual dan pesan menjadi elemen penting dalam menarik pelanggan. Tulisan yang tepat dapat mengkomunikasikan dengan jelas manfaat produk.
Sedangkan foto produk yang menarik meningkatkan daya tarik visual di pasar atau media sosial, yang pada akhirnya akan mendorong penjualan lebih tinggi.
Sebagai informasi, Peruri memiliki program Peruri Digital Entrepreneur Academy yang bertujuan untuk mendukung UMKM dalam pemanfaatan digitalisasi untuk menembus pasar global. Program inkubasi intensif terhadap usaha kecil dan menengah ini telah berhasil dilaksanakan sejak tahun 2022 dan akan terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Lima UMKM yang berkinerja terbaik dari program ini akan berkesempatan mengikuti program inkubasi lanjutan dan berkesempatan mengikuti pameran internasional. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM memperluas jaringan usahanya dan membuka lebih banyak peluang ekspor. (acd/das)
