London –
Enzo Maresca dikenal sepanjang karirnya sebagai ‘ikan mendengkur’. Maresca sudah menjadi manajer dan memutuskan bertahan lama di Chelsea.
Ia memulai karirnya di Inggris pada tahun 1998 bersama West Bromwich Albion. Maresca kemudian pindah ke Juventus pada tahun 2000 dan pernah bermain di berbagai klub termasuk Bologna, Pienza, Fiorentina, Sevilla, Olympiacos, Malaga, Sampdoria, Palermo dan Hellas Verona.
Dari 11 klub, Maresca tidak pernah bertahan lebih dari empat musim, dengan masa terlama di Sevilla pada 2005-2009.
Maresca pensiun pada Februari 2017 dan memulai karir kepelatihannya pada tahun 2002 di staf kepelatihan Manchester City dan diangkat sebagai pelatih Parma pada 27 Mei 2021.
Ia kemudian dipecat pada November 2022 sebelum menjadi asisten Pep Guardiola pada Juni 2022. Setahun kemudian, Maresca diangkat sebagai manajer Leicester City, yang baru saja terdegradasi ke Championship dan langsung dipromosikan musim lalu.
Perawakan Maresca membuat Chelsea mengontraknya dengan kontrak lima tahun musim panas lalu. Bisa dibilang ini merupakan kontrak terlama Maresca sebagai pemain dan pelatih/manajer.
Chelsea mempunyai kebiasaan berganti pelatih selama dua dekade terakhir, terutama memiliki enam manajer/pelatih berbeda dalam tiga tahun. Meski demikian, Maresca yakin bisa bertahan lama di klub London Barat tersebut.
“Tentu saja feeling saya kali ini tepat dan yang pasti saya siap bertahan lama di satu klub. Itu tidak ada keraguan. Bukan terserah saya. Terserah Anda atau tidak, Maresca Standard (mrp/ aff) mengutip Maresca Standard (mrp/aff) yang mengatakan “Saya merasa seperti di rumah sendiri,” katanya.