Jakarta –
Badai Milton yang melanda negara bagian Florida di Amerika Serikat menarik perhatian dunia. Astronot NASA yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berhasil mengabadikan momen tersebut, mengungkap pemandangan yang mengejutkan sekaligus menakutkan.
Foto diunggah oleh astronot NASA Matthew Dominik. Ia mengatakan, foto tersebut diambil dari jendela pesawat luar angkasa SpaceX Dragon yang berlabuh di ISS.
Kita melihat lekukan bumi dan pusaran Badai Milton di atasnya. Skala badainya terlihat sangat besar, bahkan mampu menutupi sebagian besar wilayah Florida.
Bersamaan dengan foto-foto tersebut, NASA juga membagikan video di YouTube tentang betapa kuatnya Badai Milton di Bumi.
“Pada pukul 09.37 tanggal 8 Oktober, kamera eksternal di Stasiun Luar Angkasa Internasional menangkap gambar baru Badai Milton Kategori 4 yang meluncur melintasi Teluk Meksiko dan menuju daratan dekat Tampa, Florida, yang diperkirakan terjadi pada dini hari tanggal 10 Oktober. Pada pukul 8 pagi tanggal 8 Oktober 2018 EDT, Milton memiliki kecepatan angin 145 mph, yang semakin kuat saat bergerak ke timur-timur laut menuju pantai barat Florida. tulis NASA dalam pernyataannya.
Badai kategori 5 adalah kategori tertinggi pada skala Saffir-Simpson, yang menilai potensi kerusakan properti. Belum diketahui jenis kerusakan yang ditimbulkan oleh Badai Milton, namun diperkirakan akan menyebabkan badai hebat, banjir besar, pemadaman listrik, dan kerusakan material.
“Milton diperkirakan akan tetap menjadi badai yang sangat berbahaya saat mendekati Florida pada Rabu malam. Ini adalah ancaman yang sangat serius dan warga Florida disarankan untuk mendengarkan otoritas setempat,” tulis Layanan Cuaca Nasional di X.com.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kecepatan Badai Milton telah membuat khawatir para ahli iklim, pejabat, dan warga yang menghadapi badai besar ini. Lebih dari satu juta orang telah diminta untuk mengungsi saat Florida bersiap menyambut kedatangan mereka.
Tingkat keparahan Badai Milton mengejutkan banyak orang. Dalam waktu sekitar 24 jam, Milton berubah dari badai tropis menjadi badai Kategori 5; Anginnya melintasi Teluk Meksiko dengan kecepatan lebih dari 160 mph dan bergerak ke jantung Florida.
Meskipun Milton sedikit melemah ke Kategori 4 di tengah evakuasi massal di wilayah Tampa, Florida, badai ini menjadi salah satu badai terkuat yang mengancam Amerika Serikat.
“Ini benar-benar tidak biasa. Badai ini mendekati batas matematis dari apa yang dapat dihasilkan oleh atmosfer bumi di lautan,” kata ahli meteorologi Noah Bergren dari Florida.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa badai menjadi lebih kuat akibat perubahan iklim. Badai Helena, yang sebelumnya melanda Florida, mempunyai kekuatan angin badai 10% lebih tinggi dan curah hujan 10% lebih banyak karena perubahan iklim.
Menurut ANBALI NEWSINET NBC, Badai Milton, seperti Helena, bergerak cepat di perairan hangat. Suhu permukaan laut di Teluk Meksiko jauh lebih tinggi dari biasanya. Perairan laut yang lebih hangat memicu badai tersebut dan menjadikannya lebih kuat.
(mati/mati)